Rektor Unisba beserta jajarannya foto bersama aparat setempat saat serah terima Teknologi Produk Unggulan FMIPA Unisba
HUMAS-Siapa yang tak kenal kopi. Ya, minuman yang biasanya diandalkan untuk melawan kantuk itu tentu sudah tak asing lagi bagi kita. Berbagai vasiasi rasa kopi dan penyajiannya pun kerap kita jumpai dari mulai warung kopi sederhana hingga di kafe-kafe ekslusif yang khusus menyajikan minuman beraroma khas ini.
Saat mendengar nama kopi, bayangan yang ada dalam pikiran kita adalah minuman yang beraroma khas, dengan warna coklat kehitaman atau bahkan hitam pekat. Namun, kali ini Anda salah! Kopi yang dihasilkan dari teknologi unggulan karya dosen Fak. MIPA ini tak berwarna sama sekali tetapi tetap berasa kopi (clear coffee).
Adalah tiga orang dosen FMIPA, Prodi Farmasi, masing-masing Indra Topik Maulana, M.Si.,Apt., G.C. Eka Darma, M.Si.,Apt., dan Sani Ega Priani,M.Si.,Apt. yang telah berhasil membuat teknologi pembuatan produk unggulan dengan memanfaatkan bahan alami yang tersedia di lingkungan pedesaan. Selain menciptakan kopi bening, teknologi unggulan yang dihasilkan mereka juga mampu menghasilkan sabun mandi dan parfum aroma terapi. “Bahkan memproduksi kopi dengan campuran akar wangi sehingga menghasilkan kopi beraroma kopi dan akar wangi,” jelas Dekan F. MIPA, Dr. Suwanda, MS.
Sebagai bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat, Teknologi produk unggulan (mesin berikut proses pembuatan) kopi bening, sabun dan parfum aroma terapi ini diserahkan kepada masyarakat Kampung Wisata Ciburial, Desa Sulaksana, Kec. Samarang, Kab. Garut, belum lama ini.
Penyerahan teknologi produk unggulan ini dilakukan Rektor Unisba, Prof.Dr.H.Edi Setiadi,SH.,MH., kepada Camat Samarang, Eli Suheli,S.Ip. Pada kesempatan yang sama, Dekan Fak. MIPA, Dr. Suwanda, MS. juga menyerahkan produk unggulan kepada Kades setempat, yang merupakan alumni Fak. Dakwah Unisba, Oban Subandi, S.Ag.,M.Si. Penyerahan dilakukan di Kampung Wisata Ciburial yang merupakan desa binaan FMIPA Unisba.(sari)