FK Unisba Launching Milad ke-15

KOMINPRO-Menginjak usia ke 15, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Bandung (Unisba) menggelar berbagai rangkaian kegiatan yang ditandai dengan Launching Milad ke-15 FK Unisba, di Audiotorium Lt. 8 Gedung FK Unisba. Launching ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Rektor Unisba, Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H. dan pengguntingan pita oleh Dekan FK Unisba, Prof. Dr. Ieva B. Akbar, dr., AIF.

Tema yang diangkat dalam Milad kali ini, Global Collaboration to Develop Medical Research and Education Excellencies”. Menurut Dekan FK, tema ini diangkat selain untuk pengembangan riset, juga sebagai tugas FK dibidang pendidikan untuk meraih keunggulan dari segi pendidikan. “Kami memberikan tema, juga dalam penilaian atau evaluasi institusi itu banyak berkaitan dengan penelitian dan riset dan kami ingin mengembangkan lebih jauh, lebih banyak dan berkualitas untuk riset. Dan terutama kolaborasi kami diluar maupun didalam negeri untuk mengembangkan riset dibidang Kedokteran juga dibidang lainnya yang berkaitan dengan kesehatan Indonesia,” ungkapnya.

Di Milad kali ini, FK Unisba telah merencanakan beberapa rangkaian kegiatan dengan tujuan pencapaian visi FK Unisba yaitu di tahun 2025 recognize in ASEAN, 2030 recognize in Asia dan recognize in global collaboration. Selain itu, ditujukan untuk mengembangkan keunggulan dibidang Islamic Value dan kesehatan industri.

Di era industri 4.0 ini, kata Dekan, banyak perubahan yang harus dilakukan pada sistem pendidikan di dunia maupun Indonesia karena saat ini sudah mengarah pada era digital dan FK Unisba pun harus menyiapkan semua konsekuensi dalam sisi pendidikan dan perlu menyiapkan dosen maupun mahasiswa untuk bisa mengikuti pendidikan di era digital ini.

Dekan berharap, beberapa kegiatan Milad ke15 FK Unisba ini terjalin untuk membentuk recognize dalam pencapaian visi dan misi FK Unisba serta untuk pengembangan dari keunggulan spesifikasi FK Unisba.

Sementara itu, Rektor Unisba mengatakan,  selama 15 tahun  FK Unisba berdiri, sudah banyak prestasi yang diraihnya. Dari sisi kompetensi pun baik dosen maupun lulusan FK Unisba tidak pernah mengecewakan, serta dimasyarakat tidak melakukan hal yang diluar kepatutan.

Melihat perguruan tinggi saat ini yang sering diatur oleh regulasi pemerintah, lanjut Rektor, mau tidak mau Unisba harus mengikuti regulasi tersebut. Untuk itu, Rektor meminta perhatian bagi pimpinan seluruh fakultas di Unisba termasuk FK agar lebih meningkatkan kompetensi dosen dibidang jabatan fungsional. Kompetensinya pun  harus dibarengi dengan sending jabatan fungsional dosen karena tuntutan dari regulasi.

Rektor berpendapat, perjalanan FK Unisba yang sudah berdiri selama 15 tahun, semestinya sudah ada Lektor Kepala untuk dosen tetap. Dari kompetensi ilmu, Rektor meyakini dosen di FK Unisba sudah banyak yang menjadi spesialis dan di masyarakat tidak mengecewakan anak didiknya. “Dari sudut kompetensi sudah diakui tapi tentu saja mau tidak mau regulasi menuntut dosen harus memiliki jabatan fungsional yang tinggi,” ungkap Rektor.

Rektor berharap, diusia yang ke 15 ini, dalam dua tahun kedepan dosen FK Unisba sudah ada yang memiliki  standing akademik dan standing jabatan fungsional yang menjadi guru besar.

Harapan tersebut perlu dukungan dari kompetensi keilmuan atau mutu agar dapat terlaksana manakala sarana dan prasarana terlengkapi. “Walaupun sarana dan prasarana belum memadai seperti belum memilikinya Rumah Sakit Pendidikan sendiri, tetaplah menjadikan FK Unisba untuk selalu berprestasi,” tandas Rektor.(Eki/Sari)

Press ESC to close