FK Unisba jadi Tuan Rumah Fordek AFKSI 2023

KOMHUMAS-Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung (FK Unisba) menjadi tuan rumah dalam acara pertemuan Forum Dekan Asosiasi Fakultas Kedokteran Swasta Indonesia (Fordek AFKSI) 2023.

Kegiatan yang mengangkat tema “Berkolaborasi Meningkatkan Kualitas Pendidikan Dokter dan Dokter Spesialis di Indonesia” ini dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut yakni pada Jumat-Minggu (13-15/10/2023) di The Papandayan Hotel Kota Bandung.

Acara ini diselenggarakan dengan tujuan untuk menguatkan peran organisasi dalam menyikapi penetapan Undang-Undang Kesehatan (OmnibusLaw), menguatkan peran organisasi dalam peningkatan kualitas FK Swasta se-Indonesia, dan meningkatkan kapasitas institusi FK Swasta di Indonesia untuk menghasilkan dokter dan dokter spesialis.

Kegiatan ini juga diselenggarakan bersamaan dengan Bandung International Conference on Medical and Health Sciences yang ke-3 (3rd BICMHS) yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan milad ke 19 FK Unisba.

Plt. Dekan FK Unisba, Dr. Santun Bhekti Rahimah, dr., M.Kes., mengatakan bahwa tema tersebut disinergikan dengan tema Milad ke 19 FK Unisba yaitu ‘FK Unisba untuk Negeri dengan Cipta, Rasa dan Karsa, Bersinergi dan Berkontribusi untuk Indonesia Sehat ‘Mengabdi dengan hati, Melangkah dengan Prestasi’”.

“Melalui tema tersebut diharapkan FK Unisba dapat mengambil peran dalam pembanguan kesehatan bangsa untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya melalu upaya kolaborasi bersama seluruh pihak dan pemangku kepentingan,” ungkapnya.

Dr. Santun menyebutkan, kegiatan ini diikuti sebanyak  46 FK Swasta di Indonesia dengan total 210 orang delegasi. Sedangkan  narasumber berjumlah 18 orang yang berasal dari dalam negeri dan 7 orang dari luar negeri yaitu Jepang, Malaysia, Singapura, Thailand dan Mesir.

Melalui kegiatan ini harapannya dapat dihasilkan suatu langkah strategis khususnya bagi FK Swasta dalam mengahadapi dan menyikapi dinamika kebijakan Pendidikan salah  satunya dengan disahkannya UU No 17 tahun 2023 tentang kesehatan. Selain itu juga dapat meningkatkan kapasitas dan peran FK dalam pembangunan kesehatan masyarakat melalui keunggulan spesifk dari setiap FK Swasta yang ada di Indonesia.

“Kami juga berharap kontribusi FK Swasta di seluruh Indonesia dapat memberikan rekomendasi-rekomendasi terbaik untuk  pemerintah dan berbagai pihak untuk peningkatan kualitas Pendidikan,” ujarnya.

Lebih lanjut Dr. Santun menuturkan, pada Forum Dekan AFKSI ini para peserta dapat berdiskusi, meningkatkan kolaborasi dan menyusun strategi agar dapat menghadapi tantangan dengan penuh semangat dan optimisme. “Kami berharap dapat mengemban amanah sebagai Panitia Penyelenggara Forum Dekan AFKSI kali ini dengan baik. Kami berupaya untuk mengemas kegiatan ini dengan menonjolkan suasana Kota Bandung yang modern namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai luhur budaya Sunda,” ucapnya.

Wakil Rektor I Unisba, Prof. Ir. A. Harits Nu’man, M.T., Ph.D., menyambut baik acara ini. Menurutnya, acara ini begitu luar biasa karena dihadiri oleh para pemikir dan intelektual yang ingin meningkatkan peran kinerjanya, serta menghasilkan insan cerdas kompetitif yang berkarakter khususnya dibidang kesehatan.

“Karena pendidikan dibidang kesehatan itu berbeda dengan bidang lainnya yakni menghadapi manusia sehingga pendidikan ini tidak hanya berbasis pada pengetahuan saja tapi juga berbasis pada grace,” ucapnya.

“Pengetahuan dan keterampilan tidak akan bermakna ketika hati nuraninya tidak diciptakan untuk menolong sesama manusia, tidak diciptakan atau tidak dibangun untuk menolong sesama, memberikan pengetahuan, dan juga menyentuh hatinya untuk menjadi seorang sehat dan kuat. Seperti halnya tujuan kita menghasilkan insan cerdas yang bermutu dan berkarakter,” tuturnya.

Harapannya kepada alumni yang menjadi dosen dan pemikir di FK Unisba agar bisa memberikan kontribusi dalam kegiatan ini untuk sama-sama menghasilkan pemikiran-pemikiran, dan kontribusi pemikirannya terhadap keberlangsungan pendidikan dokter di FK Swasta di Indonesia.

“Semoga dalam kegiatan ini untuk sama-sama meningkatkan kualitas Pendidikan Kedokteran dengan tidak lupa mencetak insan cerdas kompetitif yang berkarakter sesuai dengan Perguruan Tinggi nya masing-masing, serta bisa tercipta dan terlaksana dengan baik dan juga inovasi yang dihasilakn pada forum ini bisa menjadi sumbangsih untuk Indonesia,” ungkap Warek I.

Sementara itu Ketua Umum Pengurus Besar AFKSI, Dr. dr. H. Artha Budi Susila Duarsa, M.Kes., mengatakan bahwa kegiatan ini terlaksana sejalan dengan tekad Pengurus Besar AFKSI yang selalu menghimbau anggotanya untuk menyatukan langkah bersama dalam rangka menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada Masyarakat.

“Maka Forum Dekan 2023 kali ini dilaksanakan dengan tidak hanya terpusat kepada tujuan formal dari suatu kegiatan organisasi, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan soliditas, solidaritas, kerjasama, saling menunjang, saling mengisi antar Institusi Fakultas Kedokteran Swasta se-Indonesia,” ungkapnya.

Menurutnya, melalui tema yang diusung maka melalui kegiatan ini Fordek AFKSI akan bekerja sama dalam menelurkan gagasan atau ide dan menyelesaikan masalah secara bersama-sama menjadi strategi menuju visi bersama seluruh FK Swasta di Indonesia.

“Berkolaborasi meningkatkan kualitas pendidikan menjadi langkah strategis AFKSI yang merupakan organisasi institusi pendidikan yang besar dengan beranggotakan Fakultas Kedokteran Swasta yang beragam, untuk mampu eksis dan bersaing di dunia pendidikan kedokteran pada jenjang pendidikan dokter dan pendidikan dokter spesialis baik di tingkat nasional maupun internasional,” tutupnya.

Dr. Artha berharap, melalui forum ini bisa saling berkolaborasi dan berdiskusi terkait  penguatan peran organisasi dalam menyikapi UU No 17 tahun 2023.

Menurutnya, AFKSI sebagai bagian dari penguatan bidang pendidikan kedokteran Indonesia akan ikut bersinergi dengan semua pihak dalam memastikan implementasi UU tersebut yang dapat berjalan dengan baik demi tugas bersama dalam meningkatkan jumlah lulusan dokter yang profesional, Amanah, dan peduli.

Beliau mengajak untuk  bersama-sama menajadikan forum Dekan ini sebagai panggung untuk berbagi, belajar, dan berkolaborasi demi memulihkan kecerdasan bangsa  yang lebih unggul dan berdaya saing.

“Dengan tekad dan semangat yang tinggi, mari bersama-sama menghadapi tantangan masa depan dalam mencapai tujuan mulia. Mari saling berpegangan tangan dalam melahirakan inovasi baru serta berangkulan dalam mencapai visi AFKSI. Semoga dapat memberikan daya ungkit yang positif bagi FK Swasta di Indonesia,” ungkapnya.

Acara ini diisi dengan pemaparan Keynote Speech, Prof. Koji Mori, MD., PhD. (UOEH Japan) yang membawakan materi ‘The Challenges of Industrial Health in the Future and Beyond’, Diskusi Panel 1 dengan tema ‘Strategi FK swasta menyikapi UU No.17 tahun 2023 tentang Kesehatan dan implementasi Hospital-Based Specialities Residency Program’, Diskusi Panel 2 dengan tema ‘Sharing best practice dan strategi pendirian Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis di FK Swasta, Diskusi Panel 3 dengan tema ‘Strategi peningkatan kualitas pendidikan dokter di FK swasta’, Simposium AFKSI in Conjunction with BICMHS-Benchmarking pendidikan dokter dan dokter spesialis di ASIA, Sidang Organisasi dengan tema ‘Berkolaborasi meningkatkan kualitas pendidikan dokter Indonesia’, serta ditutup dengan City Tour Bandros dan Sajian Kuliner Khas Bandung.***

Press ESC to close