KOMHUMAS-Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung (Fikom Unisba) menggelar Launching Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fikom Unisba yang diadakan di Aula Desa Pakuhaji, Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (21/7/2023). Program ini merupakan implementasi dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang didanai oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Program diangkat melalui PKK Ormawa ini melalui kegiatan sekolah informal dalam mengedukasi perempuan bertajuk “KOPER ATHENA” yang merupakan singkatan dari Sekolah Perempuan Athena.
Tim yang beranggotakan 12 orang mahasiswa Fikom Unisba, dengan dosen pembimbing Ibu Tri Nur Aini Noviar, S.Sos., M.Si., ini membuat program Pemberdayaan Kartini Masa Kini dengan tujuan memberikan pembelajaran untuk meningkatkan softskill dan hardskill, meningkatkan pemberdayaan dan pembinaan sosial perempuan, serta mendorong peningkatan kualitas perempuan melalui pendidikan informal. Program ini dilakukan sepanjang bulan Juli sampai dengan Oktober 2023 dan dilaksanakan setiap hari Sabtu pukul 09.30 WIB bertempat di Aula Desa Pakuhaji.
Wakil Rektor III Unisba, Dr. Amrullah Hayatudin, S.HI., M.Ag., sangat mengapresiasi program ini. “Program ini merupakan kegiatan kreativitas mahasiswa sebagai upaya kampus untuk berkontribusi pada masyarakat. Selain itu, kegiatan yang diinisiasi oleh mahasiswa Fikom Unisba ini juga merupakan upaya mewujudkan nilai-nilai Islam: mujahid (pejuang), mujtahid (peneliti) dan mujadid (pembaharu),”ungkapnya.
Ketua Tim PPK Ormawa Fikom Unisba, Adinda Saskya Zahrani Setyawan menyatakan bahwa “Program ini adalah bagian integral dari visi dan misi Universitas Islam Bandung untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami berupaya untuk menghadirkan solusi nyata bagi masalah-masalah sosial, ekonomi, dan lingkungan yang dihadapi oleh masyarakat setempat,” ucapnya.
Rangkaian program berisi penyampaian materi dan simulasi terkait personality, literasi media, etika pergaulan, kewirausahaan, dan program keluarga harapan yang diikuti oleh 40 orang peserta perempuan dari Desa Pakuhaji. Selain itu, peserta juga diberikan materi tentang pendidikan seks dan alat reproduksi, serta tes IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) bekerja sama dengan Bidan Desa Pakuhaji.***