KOMHUMAS-Fakultas Hukum Universitas Islam Bandung (FH Unisba) semakin menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu FH Unggul dengan masuk Top Indonesian Law School Ranking 2023 denagn meraih posisi kelima untuk kategori Perguruan Tinggi Swasta Wilayah Tengah yang dikeluarkan oleh hukumonline.
Dilansir dari www.hukumonline.com, hukumonline menyelenggarakan Top Indonesian Law Schools 2023 yang terdiri dari Top Indonesian Law Schools Ranking dan Top Indonesian Law Schools Profile pada September tahun lalu. Ajang Top Indonesian Law Schools Ranking 2023 ini merupakan pemeringkatan sekaligus apresiasi kepada kampus-kampus hukum yang telah mencetak praktisi hukum, khususnya pada level Partner kantor hukum terkemuka di Indonesia.
Dalam pemeringkatan perguruan tinggi hukum tahun 2023 ini terdapat 80 perguruan tinggi, baik Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang dibagi dalam 3 wilayah, yakni Wilayah Barat terdiri dari seluruh provinsi di Pulau Sumatera dan dua provinsi di Pulau Jawa yaitu Banten dan DKI Jakarta.
Wilayah Tengah terdiri dari seluruh provinsi di Pulau Kalimantan dan tiga provinsi di Pulau Jawa yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta. Sedangkan Wilayah Timur meliputi Provinsi Jawa Timur dan seluruh provinsi di Pulau Sulawesi, Papua, Nusa Tenggara, Bali dan Maluku.
Dekan FH Unisba, Prof. Dr. Efik Yusdiansyah, S.H., M.H., merasa bangga sekaligus bersyukur atas diraihnya penghargaan ini. Menurutnya, prestasi ini sebagai wujud dari kerja keras bersama sehingga mendapatkan rekognisi melalui prestasi ini. “Penghargaan ini menunjukkan bahwa FH Unisba menjadi perguruan tinggi yang patut diperhitungkan, salah satunya menghasilkan para lawyer yang mempunyai kualifikasi diatas rata-rata,” ungkapnya.
Prof. Efik menuturkan bahwa prestasi ini akan terus ditingkatkan dengan selalu bermawas diri, bermuhasabah, dan menghitung berbagai kekurangan dari pendidikan yang dilakukan, serta melakukan perbaikan-perbaikan pada kekurangan yang ada.
Disamping itu tambahnya, FH Unisba senantiasa akan selalu mempertahankan aspek filosofi ke-Islaman dengan menguatkan dasar pemikiran yang berazaskan nilai-nilai Islam. “Jadi kami akan menantapkan terus bahwa nilai-nilai Islam ini harus menjadi segala aspek kehidupan yang ada di FH Unisba,” katanya.
Prof. Efik juga menuturkan, tantangan setiap zaman yang berbeda-beda juga terus diupayakan dalam mencapai tujuan, dengan keadaan masyarakat yang tetap aman dan tidak menimbulkan cost sosial yang tinggi. “Jadi kita melakukan perubahan-perubahan berlandaskan nilai-nilai Islam dengan tetap menjaga keharmonisan yang ada di dalam masyarakat,” tuturnya.
Menurutnya, upaya yang akan dilakukan adalah dengan penguatan kurikulum di FH Unisba dan penguatan uswah melalui contoh dosen dan tenaga kependidikan yang harus dapat menjadi duta. “Bahwa dosen dan tenaga kependidikan FH Unisba mempunya visi dan misi ke-Islaman yang tinggi yaitu seorang mujahid yang selalu bekerja keras, seorang mujtahid yang selalu berpikir ke hal-hal yg sifatnya kekinian dengan menerapkan perjuangan, dan mujaddid yang berpikir secara inovatif dan adaptif terhadap segala keadaan yang menghasilkan penemuan-penemuan baru,” jelasnya.
Rasa terima kasihnya juga diungkapkannya kepada para dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa FH Unisba yang selalu bahu membahu bersama-sama dalam meperjuangkan untuk menjadikan FH yang setidaknya dapat menjadi rujukan ditingkat nasional sebagai referensi dalam menanyakan bagaimana cara yang berhukum yang baik.***