FEB Unisba Jalin Kerja Sama dengan University College of Technology Sarawak Malaysia

Warek III, H. Asep Ramdan Hidayat, Drs., M.Si. dan Dekan FEB Unisba, Dr. Nunung Nurhayati, SE., M.Si.  bersama Pimpinan UCTS Malaysia

KOMINPRO-Menjadi Perguruan Tinggi Islam yang mandiri, maju, dan terkemuka di Asia merupakan visi Universitas Islam Bandung (Unisba). Untuk mencapai cita-cita tersebut diperlukan tekad, strategi  yang matang dan langkah konkrit dari berbagai pihak yang terlibat di dalamnya.

Berangkat dari komitmen itu, Fakultas Ekonomi dan Bisnis menjalin kerja sama dengan University College of Technology Sarawak Malaysia (UCTS) melalui kegiatan “Sit In Program” yang berlangsung di Aula Pasca sarjana, Selasa, (3/7). Acara ini merupakan ajang silaturahmi antara dosen dan mahasiswa yang dikemas dengan berbagai kegiatan menarik. Program ini melibatkan mahasiswa dari kampus UCTS dan mahasiswa prodi akuntansi Unisba sebagai peserta.

Head of Program (BAC) & Associate Professor UCTS  Prof. Dr. Azlan Ali mengatakan kedatangannya bersama 20 mahasiwa UCTS diharapkan dapat memberikan impact positive bagi kedua belah pihak. “Kini UCTS baru berusia lima tahun. Semoga dengan berlangsungnya program ini mahasiwa kami bisa menimba Ilmu dan banyak belajar dari Unisba yang telah lebih dulu berdiri 60 tahun lalu,” katanya.

Selama kurang lebih sepekan ke depan, sebanyak 20 mahasiswa UCTS akan mengikuti berbagai kegiatan akademik maupun non akademik. Pada 3 Juli, peserta akan mengikuti  kuliah umum bersama Prof. Dr. Azlan Ali sebagai perwakilan dari UCTS dan Ketua Prodi Akuntansi Dr. HJ. Nurlaeli, SE., M.Si., Ak sebagai perwakilan dari Unisba. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan sharring session antar mahasiswa.

Rencananya mahasiswa UCTS akan melakukan kunjungan ke berbagai perusahaan terkenal di Bandung diantarannya Pabrik Susu Lembang, Floating Market, Farm House, Orchid Forest, Brownies Amanda, dan kawasan industri sepatu Cibaduyut pada 4-5 Juli. Sementara di dua hari terakhir yakni 6 dan 7 Juli, mereka akan berkunjung ke beberapa tempat wisata iconic seperti Kawah Putih, Situ Patenggang, Pemandian air panas Cimanggu. Mahasiswa ini juga akan diajak untuk berburu buah tangan menarik di berbagai  factory outlet di pusat kota Bandung.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Dr. Nunung Nurhayati, SE.,M.Si.Ak.,CA. P.  mengutarakan bahwa Sit In Program merupakan langkah awal untuk menjalankan program kerja sama yang lebih besar bersama UCTS kedepannya. Setelah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pada setahun yang lalu, kini pihaknya sedang mencanangkan beberapa program lain yang selanjutnya akan diimpelmentasikan dalam waktu dekat.

“Saat ini kami sedang merancang beberapa program, namun masih dalam proses diskusi dan seleksi program apa saja yang akan dilaksanakan. Salah satu konsen kami yaitu bisa menyelenggarakan program dual degree atau kelas internasional sehingga nanti mahasiswa bisa memiliki gelar Master of Buisness Administration (MBA),” ujarnya.

Melihat tuntutan jaman saat ini, dia menerangkan bahwa memiliki kemampuan berbahasa inggris bukan lagi menjadi sebuah kelebihan tapi kewajiban. Hal tersebut juga selaras dengan visi yang selama ini dimimpikan, yaitu menjadikan Fakultas Ekonomi dan Bisnis sebagai rujukan yang unggul dalam pengkajian dan pengembangan ilmu eknomi dan islam di Asean. (Feari/Sari)

Press ESC to close