Fakultas Syariah Unisba Berdayakan DKM melalui Manajemen Masjid di Masa Pandemi

KOMINPRO- Dalam rangka melaksanakan Tridharma perguruan tinggi dalam hal ini Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Fakultas Syariah Unisba bekerja sama dengan Lembaga Studi Islam dan Pengembangan Kepribadian (LSIPK) Unisba khususnya Bidang Fatwa, Kajian Islam dan Masjid melaksanakan Pembedayaan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) yang berada di Kelurahan Tamasari Kota Bandung.

PKM yang didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unisba ini diikuti perwakilan DKM dari 24 masjid dan mushola yang berada di Kelurahan Tamansari, serta diselenggarakan di Masjid Al Asy’ari Unisba, Kamis (22/04).

Ketua tim PKM, Fahmi Fatwa Rosyadi Satria Hamdani, M.S.I., mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pengarahan dan juga pendampingan terkait manajemen masjid, baik dalam penentuan arah kiblat praktis, fikih ibadah di masa pandemi, dan manajemen pengelolaan keuangan masjid pada masa Pandemi Covid-19.

Dia mengatakan, pandemi yang masih melanda memang memberikan dampak yang sangat signifikan dalam pengelolaan masjid dan ibadah. “Hal ini mengingat terhambatnya ruang gerak DKM dan juga adanya perubahan dalam pelaksanaan ibadah selama pandemi yang disebabkan adanya pembatasan sosial yang diterapkan sebagai salah satu upaya untuk menekan penyebaran Covid-19. Untuk itu Tim PKM memberikan arahan yang bersifat sangat aplikatif agar lebih mudah untuk dipahami dan diterapkan oleh para DKM,” ungkapnya.

Kegiatan ini kata ia, sangat bermanfaat bagi para DKM karena mereka memiliki permasalahan yang sama, yakni penyesuaian arah kiblat dan manajemen pengeloaan keuangan serta tata cara ibadah yang sesuai dengan kaidah-kaidah fikih terutama pada masa Pandemi Covid-19 ini. “Sehingga, diharapkan kegiatan pemberdayaan seperti dapat terus dijalankan secara berkelanjutan guna pengembangan kemakmuran masjid,”katanya.

Pada PKM ini para peserta diberikan berbagai materi seperti cara dalam penentuan arah kiblat baik dengan menggunakan instrumen falakiyah maupun software. Adapun instrumen falakiyah yang dapat digunakan untuk menentukan arah kiblat diantaranya theodolite, mizwala, rashdul kiblat, kompas, dan tongkat istiwa, sedangkan untuk software yang dapat digunakan diantaranya Google Earth, Mizwandroid, dan Sun Qibla.

Selain itu, peserta diberikan juga pembahasan fikih ibadah selama pandemi yang membahas mengenai tiga hal, yakni kebolehan untuk meninggalkan sholat berjamaah dan sholat jumat, memakai masker, handsanitizer, dan merenggangkan shafketika sholat, serta pembahasan mengenai larangan berjabat tangan selama pandemi Covid-19.

Terakhir para peserta menerima pembahasan mengenai manajemen pengelolaan keuangan seputar pentingnya pencatatan keuangan dan juga inventarisir bukti keuangan oleh DKM guna menjaga kepercayaan jama’ah. Disamping itu, kegiatan ini ditutup dengan sesi tahsin.

PKM ini beranggotakan Intan Manggala Wijayanti, S.E., Akt., M.M., Muhammad Yunus, S.H.I., M.E.Sy., Irma Yulita Silviany, S.S., M.Hum., Popon Srisusilawati, S.E.I., M.E.Sy., Eva Misfah Bayuni, M.E.Sy. dan Liza Dzulhijjah, M.H. Selain itu, PKM ini dibantu oleh mahasiswa terdiri dari Ai Pebrianti, Yogi Indrayadi, Piousty Hasna, dan Marselino.***

Press ESC to close