Komhumas – Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) dan University Debating Championship (UDC) 2023 tingkat Perguruan Tinggi di Universitas Islam Bandung (Unisba) baru saja digelar pada Selasa-Jum’at, (14-17/03) di Student Center Unisba. Tercatat 12 tim NUDC dan 20 tim KDMI turut berpartisipasi dalam kompetisi ini. Kompetisi debat mahasiswa pertama kali digelar pada 2018 dan menjadi ajang positif bagi mahasiswa untuk menunjukan kemampuan terbaiknya dalam berpikir kritis dan berkomunikasi, meningkatkan kepercayaan diri, mengembangkan jejaring antar peguruan tinggi, dan memumpuk rasa kesatuan dan kebanggaan terhadap Kebhinekaan bangsa dan budaya.
Setelah melewati persaingan yang ketat, terpilih pemenang pertama KDMI tingkat Universitas dari Fakultas Kedokteran yang terdiri dari Muhammad Rafi Sahfwan Uljamil dan Salfa Azizah Giyatsilah, kemudian menyusul di posisi kedua yakni Yafie Rifqi Fauzan,dan Muhammad Lucky Fahrezi dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Sementara urutan ketiga berhasil diraih Intan Silviani Sari dan Alifia Binaya Sari dari Fakultas Ilmu Komunikasi.
Sementara itu, untuk kategori best speaker juara 1 diraih Salfa Azizah dari Fakultas Kedokteran, juara II , Yafie Rifqi Fauzan (Tarbiyah dan Keguruan), dan juara III jatuh kepada Intan Silviani Sari (Fikom). Adapun Radifan Putra Rahardiansyah (Fakultas Kedokteran) menjadi juara harapan 1, Muhammad Rafi Shafwan Uljamil (Fakultas Kedokteran) juara harapan II, dan Zakiyah Hayati (FEB) menjadi juara harapan III.
Pada kategori NUDC, juara 1 jatuh kepada tim psikologi yang terdiri dari Sely Astuti dan Arini Baasir. Kemudian menyusul di posisi kedua tim Kedokteran (Alvin Elfaridzi Hamdan dan Keizia Fidelia). Sementara tim FEB (Syifa Alia Balqis dan Fatimah Zhafirah Abubakar) harus berpuas diri berada di urutan ketiga.
Sementara untuk kategori best speaker, Sely Astuti (Psikologi) berhasil menyabet juara pertama, juara II , Arini Baasir (Psikologi) dan juara III jatuh kepada Syifa Alia Balqis (FEB). Adapun Keizia Fidelia (Kedokteran) menjadi juara harapan 1, Safadena Khansa (Psikologi) juara harapan II, dan Alfin Elfaridzi Hamdan (Kedokteran) menjadi juara harapan III.
Tahun ini, setiap perguruan tinggi diberikan mandat oleh Belmawa untuk melakukan proses seleksi dalam menentukan satu tim NUDC terbaik yang terdiri atas tiga mahasiswa. Dua orang Debater dan 1 (satu) Adjudicator. Begitupun dengan tim KDMI sehingga jumlah mahasiswa yang nanti akan berlaga di tingkat wilayah 6 orang.
Wakil Rektor (Warek) III Unisba, Dr. Amrullah Hayatudin, SHI., M.Ag. mengatakan, dari tahun ke tahun jumlah peserta KDMI dan NUDC mengalami peningkatan baik dari segi jumlah maupun kualitas. Menurutnya, seluruh peserta patut mendapatkan apresiasi karena telah berikhtiar dengan baik. Namun, sayanganya sesuai dengan ketentuan yang berlaku hanya enam orang terpilih yang dapat berlanjut ke tahap berikutnya.
“Bagi Bapak teman-teman mau ikut serta dalam ajang KDM tingat Unisba saja sudah sebuah kebanggaan. Ada penigkatan jumlah peserta disbanding tahun sebelumnya. Kedepannya, Bapak berharap bisa melakukan transfer knowledge kepada adik tingkatnya. Bagi adik-adik yang belum beruntung dan masih menginjak semester awal, jangan putus asak arena bisa mencoba tahun depan siapa tau bisa juara,” ujarnya. (Feari)