F. Teknik Unisba Berdayakan Masyarakat Desa Tanggulun Garut Melalui Pelatihan dan Pendampingan Pengelolaan Sampah

KOMINPRO-Sebagai langkah dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui pengabdian kepada masyarakat (PKM), F. Teknik Unisba melaksanakan pemberdayaan potensi masyarakat (P3M) di Desa Tanggulun Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, pada Sabtu (29/02).

Ketua pelaksana, Dr.Ir. Nugraha, MM, IPM., mengatakan, dipilihnya Desa Tanggulun dalam program P3M ini karena desa tersebut belum memiliki upaya pengelolaan sampah. “Pengelolaan sampah dilakukan secara individu dengan mengandalkan proses pembakaran sampah sebagai solusi utama untuk mengolah berbagai jenis sampah yang dihasilkan.,” ujarnya.

Dia menjelaskan, Program P3M ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan mengenai pengelolaan sampah. Melalui program ini harapnya, masyarakat Desa Tanggulun khususnya ibu-ibu yang mayoritas sebagai ibu rumah tangga, dapat memanfaatkan waktu untuk mengolah sampah menjadi sesuatu yang bernilai manfaat maupun bernilai komersil. Selain itu, masyarakat Desa Tanggulun memiliki kesadaran lebih mengenai proses pemilahan dan pengelolaan sampah.

Program ini diikuti sebanyak 50 peserta yang merupakan perwakilan dari RT dan RW Desa Tanggulun, serta dibantu oleh tim Clean and Green Unisba yang terlibat sebagai fasilitator. Acara dimulai dengan pemaparan dari narasumber Dr. Ir. Aviasti, MSc., IPM. mengenai pentingnya pemilahan dan pengelolaan sampah khususnya sampah yang berasal dari rumah tangga, serta nilai manfaat apa saja yang didapatkan dari hasil pengelolaan sampah termasuk manfaat secara ekonomi. Kemudian, acara dilanjutkan dengan praktek pengolahan sampah yang terdiri dari: (1) pembuatan kompos menggunakan Keranjang Takakura yang bertujuan utuk mengolah sampah bekas makanan menjadi pupuk kompos. Pupuk kompos yang dihasilkan nantinya dapat dipergunakan baik untuk kebutuhan pribadi masyarakat maupun diperjualbelikan; (2) pembuatan Lubang Biopori sebagai lubang resapan air; dan (3) pengolahan sampah plastik dan kemasan bekas pakai menjadi ecobrick yang terbuat dari botol bekas kemasan air minum dan kresek bekas serta pembuatan kerajinan rumah tangga yang terbuat dari koran bekas dan bungkus bekas minuman kemasan.

Selain melakukan penyampaian materi dan praktek mengenai pengolahan sampah, pada kegiatan ini dilaksanakan pula pre-test dan post-test untuk mengetahui sejauhmana pemahaman masyarakat Desa Tanggulun ketika sebelum dan sesudah dilakukan pendampingan. ***

Press ESC to close