KOMHUMAS-Sebagai upaya dalam mendukung tercapainya visi Unisba menjadi perguruan tinggi maju, mandiri dan terkemuka di Asia tahun 2033, dua orang dosen Unisba yakni Dosen Program Studi Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang juga merupakan Wakil Rektor II Unisba, Prof. Dr. Atih Rohaeti Dariah, SE., M.Si., dan Dosen Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik, Dr. Ir. Mohamad Satori, M.T., IPU., terbang ke Jepang yang diundang sebagai dosen tamu.
Keduanya diundang dalam kegiatan Waste Management and Environmental Issues: Indonesia-Japan Information Exchange yang dilaksanakan di Kokura Satellite Campus, The University of Kitakyushu Jepang, 7th floor, Kokura Station Shopping Mall “AMU Plaza”, pada Kamis (25/4/2024).
Dalam kegiatan tersebut, Prof. Atih menyampaikan tentang peluang perluasan kerja sama Unisba dengan The University of Kitakyushu dan terkait karbon. Sedangkan Dr. Satori memberikan materi mengenai waste management issue di Indonesia khususnya di Kota Bandung.
Dr. Satori mengungkapkan bahwa kerja sama antara Unisba dengan The University of Kitakyushu sudah terjalin beberapa tahun ini melalui penandatanganan MoA antara Fakultas Teknik Unisba dengan The University of Kitakyushu.
Dikatakannya, kerja sama ini juga memiliki peluang untuk bisa diperluas dengan fakultas lainnya yang ada di Unisba sesuai dengan hasil diskusi saat Prof. Taaki Kato, Ph.D., dari Department of Life and Environment Engineering The University of Kitakyushu berkunjung ke Unisba tahun lalu. “Sehingga diharapkan kerja sama ini bisa dilaksanakan di tingkat universitas melalui penandatangana MoU,” katanya.
Menurutnya, pada kunjungan ini disamping sebagai guest lecture, juga membicarakan terkait join research yang sedang berjalan antara FT Unisba dengan The University of Kitakyushu yaitu riset berkaitan dengan Hawthorne Effect yang didanai oleh pemerintah Jepang selama tiga tahun dan riset PKLN (Penelitian Kolaborasi Lar Negeri) yang didanai oleh LPPM Unisba.
Harapannya, kedepan disamping riset yang selama ini sudah berjalan, dapat diperluas dengan program student exchange.***