KOMINPRO – Dalam upaya mendukung program pemerintah kota Bandung mencapai Open Defecation Free (ODF) 100 %, Unisba kembali meresmikan pembangunan septic tank komunal di RW 7, Kelurahan Tamansari, Kota Bandung, Selasa (19/10). Kegiatan peresmian tersebut merupakan rangkaian Milad ke-17 Fakultas Kedokteran (FK) Unisba dan hasil kerjasama dengan Kecamatan Bandung Wetan dalam mewujudkan program Academic Health System (AHS).
Ketua Milad Ke-17 FK Unisba, Mia Kusmiati, Dr., M.Pd.Ked., mengatakan, penyerahan septic tank komunal merupakan salah satu upaya yang dilakukan FK Unisba dalam mengurangi dampak pencemaran lingkungan di wilayah Tamansari, khususnya RW 07. Tahun lalu. Unisba juga telah membangun septic tank komunal pada lokasi lain di Kelurahan Tamansari. Dengan adanya penambahan septic kedua ini, maka angka ODF di Kelurahan Tamansari Wetan kini sudah mencapai 80%.
“Pembanguan septic tank komunal ini merupakan kontribusi dari akademisi perguruan tinggi untuk Kecamatan Bandung Wetan sebagai lingkungan terdekat dengan Unisba. Insya Allah melalui kegiatan ini kami realisasi menuju desa atau kelurahan sehat berkualitas bisa terwujud,” ujarnya.
Dr. Mia berharap langkah yang ditempuh FK bisa menjadi contoh yang menggerakan pihak lain untuk melakukan hal serupa. Namun, beliau tidak menutup kemungkinan jika ke depan, FK Unisba akan membangun lebih banyak septic tank komunal di kelurahan tersebut guna mewujudkan Kota Bandung yang sehat menuju ODF 100%.
“Kami berharap, ini bisa menjadi trigger bagi masyarakat untuk meningkatkan perilaku hidup sehat dan bersih. Mudah-mudahan ini bisa dijadikan contoh untuk tempat lain, bagaimana program pemerintah soal kesehatan didukung banyak pihak mulai dari lembaga pendidikan, warga dan stakeholder lainnya. Namun, jika nanti ke depan tingkat ODF di Kelurahan Tamansari belum mencapai 100% akan kami upayakan untuk terjun kembali, ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Forum Bandung Sehat, Siti Muntamah Oded mengapresiasi kegiatan pemasangan septic tank komunal di RW 07 yang dilakukan tim PKM Unisba. Umi, sapaan akrab Siti Muntamah Oded menejelaskan, langkah awal yang dapat ditempuh dalam mewujudkan Kota Bandung bebas ODF 100% adalah dengan menyamakan persepsi dikalangan warga tentang pentingnya menanamkan perilaku hidup bersih, tanpa buang air besar sembarangan.
“Pertama semua harus sudah sepakat bahwa kesehatan sangat penting. Jiak sudah begitu maka tanamkan perilkau untuk tidak buang air besar sembarangan salah satunya dengan menghadirkan jamban sehat,” jelasnya.
Umi mengatakan, untuk menuju ke arah tersebut, perlu kerjasama semua pihak dalam mensosialisasikan edukasi ODF, baik dari Dinas Kesehatan, PKK . Oleh karena itu, beliau sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan Unisba dalam membangun septic tank komunal di wilayah Kelurahan Tamansari. Bahkan dalam setahun terakhir tingkat ODF di lokasi tersebut meingkat secara darstis dari 4,8% menjadi 80%.
“Saya pikir ini akselesarsi yang sangat cepat dan saya berterima kasih kepada berbagai pihak yang sudah membantu. Mudah-mudahan Kecamatan Bandung Wetan bisa mencapai ODF 100 % di tahun depan,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Bandung Wetan Kota Bandung, H. Soni Bakhtiyar S. Sos, M. Si, menungkapkan pihaknya menyambut baik kerja sama yang dilakukan Unisba dengan Pemkot Bandung, khususnya Kelurahan Tamansari. Menurutnya untuk membangun Kota Bandung yang lebih baik diperlukan kolaborasi dan inovasi dari berbagai pihak.
“Hari ini sangat membahagiakan karena di Milad FK Unisba ke -17, pihak Unisba tidak henti-hentinya melaksanakan PKM di wilayah Bandung Wetan. Ini adalah bentuk kepedulian dari Unisba melihat kebutuhan masyarakat di sekitarnya. Melalui kegiatan ini, Unisba sudah menanamkan kepada civitas akademikanya tentang bagaimana cara membentuk insan yang bermanfaat bagi lingkungan,”ujarnya. (Feari)
Radio Unisba - 24STATION
