Cerita Wisudawan Perantauan Unisba, Rela Jauh dari Keluarga Demi Gapai Pendidikan Terbaik

KOMHUMAS-Usti Amaliah, Lulusan Program Studi (Prodi) Matematika FMIPA Universitas Islam Bandung (Unisba) yang dilantik sebagai wisudawan pada Wisuda Gelombang 1 Tahun Akademik 2022-2023 pada  Sabtu (25/02/2023), merupakan perantauan yang rela meninggalkan tanah kelahirannya demi mendapatkan kualitas Pendidikan yang lebih baik.

Wanita  yang berasal dari Kabupaten Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara ini rela berjauhan dengan orang tuanya yakni ayahnya yang seorang wiraswasta dan ibunya yang merupakan ibu rumah tangga untuk meraih tantangan baru yang membuatnya harus belajar lebih mandiri.

Perjalananya ke Bandung yang memakan waktu lama serta jarak yang sangat jauh dan harus berganti beberapa alat transportasi, tidak menghalangi motivasinya untuk terus berupaya mengejar Pendidikan yang diharapkannya agar cita-citanya menjadi dosen dan pengusaha bisa tercapai.

“Alhamdulillah setelah berkuliah di Unisba banyak pengalamn baru yang mungkin tidak didapatkan orang lain,” ujarnya.

Usti yang lahir di Mandati pada 15 April 2001 ini mengungkapkan, dipilihnya Kota Bandung untuk melanjutkan studi atas saran dari Om nya yang juga tinggal dan bekerja di Kota Bandung. Sedangkan memilih Unisba karena kualitas akreditasi yaitu A.

Usti memiliki ketertarikan dan hobi kepada matematika sejak SD. Hal ini mengantarkannya untuk memilih jurusan Matematika. Usti mampu menyelesaikan studinya di Unisba selama kurun waktu ± 3,5 tahun dan dinyatakan lulus pada 24 Januari 2023, serta meraih IPK 3.50 Predikat Sangat Memuaskan.

Ia mengungkapkan, banyak pengalaman-pengalaman berharga yang diperoleh selama di Unisba. Usti tercatat pernah menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa Matematika (Himatika) periode 2021-2022. Ia juga pernah mengikuti dua program Merdeka Belajar Kampus Merdek (MBKM) yaitu MBKM angkatan dua dengan penempatan di Kab. Wakatobi  dan mewakili FMIPA Unisba untuk mengikuti MBKM KKN Tematik di Kabupaten Pangandaran. Kompetisi lainnya yang pernah diikuti yaitu  National University Debating Competition (NUDC) yang masuk semifinal di tahun pertama dan di tahun berikutnya memperoleh juara ke 4. Beberapa artikel karyanya juga pernah terpublish di harian Pikiran Rakyat disekitaran tahun 2020-2021. Di tahun 2022, Usi juga menjadi Top 10 Mahasiswa Berprestasi  Unisba.

Nilai-nilai Islam yang diajarkan Unisba kata Usti, sudah sangat tersampaikan melalui pembekalan Pendidikan Agama Islam (PAI) selama tujuh semester. “PAI nya sudah sangat tersampaikan karena yang disampaikan juga bukan fanatik karena  masih basic Islam. Selain itu juga digodog d ipesantren mahasiswa, serta sebelum menjadi sarjana juga dibekali dengan ilmu-ilmu untuk mempersiapkan  bertemu dan terjun ke masyarakat. Ini benar-benar untuk mengabdi ke masyarakat sudah disiapkan oleh Unisba  sedemikian rupa,” terangnya.

Anak ketiga dari lima bersudara ini memutuskan untuk menetap dan mencari pekerjaan di Bandung. “Saya sudah nyaman dengan lingkungan Bandung. Selain mencari pekerjaan, jika ada rezekinya mau juga mengambil Magister,” ungkapnya.***

Press ESC to close