KOMHUMAS-Thadea Amirah Isaura, mahasiswa Program Studi (Prodi) Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unisba Angkatan 2019, sukses mengembangkan bisnisnya ke kancah internasional.
Brand usahanya yakni TAG Original Leather yang sudah digeluti sejak tahun 2018, memperoleh kesempatan untuk memamerkan produknya di pameran bergengsi “Lineapelle Leather Fair 2022” yang dilaksanakan di Fieramilano Rho, Milan, Italia pada Selasa-Kamis (20-22/9/2022).
Thadea merasa bahagia atas kesempatan yang diperolehnya ini dan tidak ia sia-siakan. Meski menurutnya, bisnis tersebut sempat mengalami keterpurukan dengan jatuh bangun saat awal pandemi Covid-19, namun karena kegigihannya hal tersebut bisa diatasi.
“Omset sempat mulai turun diawal pandemi. Alhamdulillah sempat naik hampir 5x lipat dan bahkan saat ini bisa diberi kesempatan untuk mengembangkan bisnis hingga ke luar negeri,” ujarnya.
Bisnis yang ia geluti merupakan hasil dari kerajinan kulit berupa jaket, tas, topi, sepatu dan accesoris. Produknya juga mengalami pengembangan dengan kulit ecoprinting dan jaket 2in1 dengan kombinasi kulit dan batik.
Produk-produknya diproduksi di kawasan Industri Kulit Sukaregang. Tokonya berlokasi di Jalan Ahmad Yani No.43, Kecamatan Garut Kota.
Thadea mengungkapkan, ia bisa pergi ke Italia untuk bisa mengikuti pameran tersebut karena dukungan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Uno dan Bupati Garut Rudy Gunawan sebagai salah satu perwakilan pengusaha muda dari Garut, serta dukungan dari konsentrasi kewirausahaan Prodi manjemen FEB Unisba.
Ia mengungkapkan, respon para pengunjung yang merupakan pebisnis dari berbagai negara sangat baik terhadap produknya.
“Ternyata para pengusaha dari seluruh dunia yang hadir sangat menunggu produk berbahan kulit dari Indonesia karena kualitas kulit dari Indonesia merupakan salah satu yang memiliki kualitas bagus. White blue-nya kebanyakan dari Indonesia yang ternyata digunakan juga untuk produk Gucci dan Hermes,” bebernya.
Disamping itu sambungnya, banyak dari para pengunjung yang tertarik dan menghargai pada produknya yang merupakan handmade yang ramah lingkungan.
Melalui pameran ini Thadea menuturkan, produknya memperoleh akses untuk bisa mengembangkan ke negara Eropa lainnya seperti Belanda dan Swiss.
Bahkan ia juga memperoleh tawaran untuk mengikuti pameran yang akan dilaksanakan di Turki dan Amerika Serikat dalam mengikuti program W20 yang merupakan engagement Group E20.
Produk kulitnya ini juga memperoleh apresiasi dari Pemkab. Garut dengan memberikan investasi untuk pengembangan bisnisnya tersebut.***