Cegah Corona, Unisba Terapkan Ujian PMB dan Open House Online

KOMINPRO – Sebanyak 1.032 calon mahasiswa baru Universitas Islam Bandung (Unisba) mengikuti Ujian Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Gelombang 1 secara online Minggu, (12/04). Hal tersebut dilakukan usai ditetapkannya  virus Covid-19 sebagai pandemik oleh WHO dan keluarnya surat edaran pemerintah terkait metode pembelajaran daring.

Warek I Unisba, Ir. A. Harits Nu’man, M.T., Ph.D., IPM. mengatakan, social distancing atau pembatasan sosial menjadi langkah penting dalam pencegahan penyebaran virus Covid-19 sehingga segala bentuk kegiatan yang bersifat kerumunan harus dihindari. Selain melaksanakan ujian berbasis online, Unisba juga menghapus sementara pelaksaan test psikotest yang rencananya akan diselenggarakan pada Sabtu, 11 April 2020.

“Dalam test online ini Unisba hanya bisa memberikan materi yang sifatnya kognitif. Maka untuk kegiatan yang bersifat psikomotorik itu ditiadakan. Pelaksanaan test psikotes juga kemungkinan tidak akan dilaksanakan pada penerimaan mahasiswa baru gelombang dua jika situasinya masih dalam kondisi darurat,” katanya.

Warek I mengatakan, Unisba sudah mempersiapkan sistem pembelajaran branded learning cukup matang sejak tahun 2019. Sehingga untuk menerapkan test PMB berbasis online bukan hal yang sulit meskipun baru pertama kali dilakukan. Adapun penggunaan aplikasi ujian online Unisba dilakukan dengan cara login melalui link eusm.unisba.ac.id. Calon mahasiswa baru hanya perlu memasukan username dan password yang dimiliki agar dapat mengerjakan soal yang meliputi tes potensial akademik (TPA)

Selain itu, Warek I menjelaskan pelaksanaan ujian online ini dibagi menjadi lima sesi, di mana pada setiap sesi, jenis soal yang diberikan berbeda sehingga kerahasiaan soal tetap terjaga. Alokasi waktu pengerjaan yang diberikan juga cukup singkat guna menghindari kecurangan seperti mencontek atau bekerja sama.

“Kalo misalkan ada yang membantu itu terlepas dari pelaksanaan di rumah. Kita tidak bisa menyamakan kegiatan yang dilakukan dengan pengawasan karena itu di luar kemampuan kita. Jika ujian sudah dilakukan secara online di rumah masing-masing maka kita harus menghindari praduga bahwa itu dibuat oleh joki atau tidak,” jelasnya.

Pengumuman kelulusan seleksi PMB Gelombang 1 sendiri akan diinformasikan melalui website pmb.unisba.ac.id pada tanggal 17 April 2020. Peserta dapat mengakses hasil ujian dengan cara log in menggunakan nomor perserta yang tertera di kartu ujian.

Selain melaksanakan Ujian PMB secara online, Fakultas Kedokteran (FK) Unisba juga menyelenggarakan kegiatan Open House secara online pada hari yang sama. Dalam kegiatan ini, pimpinan Yayasan, Rektorat dan Dekanat membuka sesi diskusi dengan orang tua calon mahasiswa FK Unisba menggunakan aplikasi zoom. Sebanyak 256 orang tua peserta ikut bergabung dalam diskusi tersebut.
Pada kesempatan ini, video conference dilakukan di ruang di Audiotorium Lantai 8 Gedung FK Unisba dan dihadiri oleh Wakil Rektor I Unisba, Dekan FK Unisba, Prof. Dr. Ieva B. Akbar, dr., AIF., Wakil Rektor III Unisba, H. Asep Ramdan Hidayat, Drs., M.Si., Wakil Dekan II FK Unisba, Dr. H. Nugraha Sutadipura, dr., M.Sc. Dan Wakil Dekan III FK Unisba Zulmansyah,Dr.,Sp.A.,M.Kes. Sementara Rektor Unisba Prof.Dr.H.Edi Setiadi,SH.,MH., beserta jajaran pimpinan lainnya melangsungkan video conference di rumah.
Berbagai topik mulai dari ketersediaan sarana & prasarana, SDM (pengajar) kualitas akademik, biaya kuliah dan lain-lain dibahas dalam meeting online tersebut.

Rektor Unisba turut mengapresiasi upaya yang dilakukan  FK Unisba untuk tetap melaksanakan kegiatan Open House di tengah kondisi pandemik COVID-19 ini. Menurutnya, bukan hal yang mudah untuk tetap bekerja dalam kondisi saat ini. Namun, melihat tingginya peminat calon mahasiswa yang ingin masuk FK Unisba, maka kegiatan ini menjadi penting dilaksanakan bagi orang tua mahasiswa yang ingin mendapatkan informasi dan berinteraksi langsung dengan pihak Unisba.

“Tingginya minat masyarakat terhadap FK Unisba membuat banyak oknum yang mengaku bisa meluluskan testing masuk FK Unisba. Saya berpesan agar orang tua tidak mudah percaya dan mengikuti instruksi yang diberikan melalui SMS, WA, atau pesan apapun yang disampaikan oleh oknum tersebut. Jika ada yang mencurigakan segera menghubungi sosial media (telepon) resmi Unisba untuk melakukan konfirmasi,”ujarnnya. (Feari/Wiwit)

Press ESC to close