Calon Sarjana Unisba Ikuti Pesantren dan Bimbingan Karier

Wakil Rektor I Unisba bersama Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi Unisba saat menyampaikan materi.

HUMAS-Sebanyak 397 orang mahasiswa Unisba mengikuti Pesantren Calon Sarjana dan Bimbingan Karier selama empat hari (4-9/12) yang berlangsung di dua tempat, yakni dua hari di Kampus I Unisba Jl. Tamansari 1 dan dua hari (menginap) di Kampus II Unisba, Ciburial, Bandung. Program ini wajib diikuti mahasiswa Unisba sebagai salah satu syarat untuk mengikuti sidang skripsi.

Sesuai dengan namanya, dalam kegiatan ini para calon sarjana Unisba selain memperoleh pemantapan keagamaan juga soft skill untuk persiapan mereka menghadapi dunia kerja. Materi yang diberikan meliputi Entrepreneurship ala Rasulullah, Peluang dan Tantangan di Dunia Kerja, Kepemimpinan dalam Islam, Memantapkan Aqidah, Program Studi Lanjut, Persiapan Menuju Dunia Kerja, dan Motivasional. Narasumber dalam Pesantren dan Bimbingan Karier ini adalah Ketua Badan Pengurus Yayasan yang juga Ketua MUI Kota Bandung, Prof.Dr. Miftah Faridl, H. Asep Abdul Aziz MZ, SH.MH., Ir. Bambang Pranggono, MBA, H. Dudi Muttaqien, Drs.,M.Pd.I., Dr. Ir. Rakhmat Ceha, M.Eng., IPU., Tjatja A. Samhudi, dan Ust. Masrukhul Amri.

Wakil Rektor (Warek) I, Dr. Ir. Rakhmat Ceha, M.Eng. IPU., mengungkapkan, kegiatan pesantren merupakan salah satu upaya Unisba dalam mempersiapkan calon alumni yang akan berkiprah di masyarakat. “Unisba memfasilitasi mereka agar siap berkiprah di masyarakat baik dari segi agama maupun soft skill. Mereka yang mau berwirausaha, kita beri materi tentang entrepreuner, yang mau meneruskan sekolah pun kita beri wawasan tentang studi lanjut dan bagaimana memperoleh beasiswa,” terang Warek I.

Ketua Panitia, Ketua LSIPK, Dr. M. wildan Yahya, M.Pd. menjelaskan, banyaknya jumlah peserta pesantren membuat panitia membagi peserta (menginap di Ciburial) menjadi dua kelompok. Sementara itu untuk kegiatan di kampus Tamansari, semua peserta bisa ditempatkan dalam satu ruang, yakni di aula.  

Tjatja Samhudi, salah seorang narasumber menjelaskan., persiapan memasuki dunia kerja, dimulai dari cara membuat Curriculum Vitae (CV) dan surat lamaran yang baik hingga mengahadapi wawancara. “Selain cv dan surat lamaran kerja, persiapan untuk wawancara kerja juga merupakan aspek penting yang perlu disiapkan oleh calon sarjana yang ingin bekerja di perusahaan,” ujarnya.

Para calon sarjana juga diberi motivasi mengenai cara menjalani hidup oleh Ust. Masrukhul Amri. Dengan gayanya yang khas, suasana yang cair dan menyenangkan membuat para calon sarjana merasa senang mengikuti pesantren dan bimbingan karier ini.(Sari/Yasmin)

Press ESC to close