KOMINPRO-Guna terus meningkatkan kualitas dosen dalam menulis artikel ilmiah untuk mencapai pangkat jabatan fungsional tertinggi yaitu Guru Besar, Unisba kembali menyelenggarakan Special Paper Camp 2020 “New Normal, New Office, New Program” yang dilaksanakan dengan perpaduan luring di rumah yang beralamat di Jalan Chrysant no.37 Pondok Hijau Indah Bandung dan daring melalui Zoom Meeting selama 17 hari.
Program yang dibuka di Ruang Rapat Rektor, Jumat (13/11) ini diikuti sebanyak 14 orang dosen dengan pangkat Lektor dan Lektor Kepala terdiri dari Batch 11-Grup 6 (7 orang dosen Fakultas Kedokteran) yang dilaksanakan pada 19 November s.d. 03 Desember 2020 dan Batch 12-Grup 7 (3 orang dosen Fakultas Hukum, 1 orang dosen Fakultas Dakwah dan 3 orang dosen Fakultas Ilmu Komunikasi) yang dilaksanakan pada 17 November s.d. 01 Desember 2020.
Pada Special Paper Camp ini, Dr. Ade Gafar Abdullah, M.Si., kembali didaulat menjadi pemandu utama. Sebagaimana diketahui, beliau merupakan dosen Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang memiliki pengalaman sebagai editorial di beberapa jurnal dan memiliki artikel yang terindeks Scopus kurang lebih sebanyak 127 buah. Selain itu, kegiatan ini diisi juga oleh pemateri lainnya sebagai penerjemah seperti Ari Arifin Danuwijaya, M.Ed. dan Cep Ubad Abdullah, M.Pd.
Rektor Unisba, Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H., sangat mendukung kegiatan ini karena perkembangan zaman dan regulasi Dikti yang menuntut untuk menaikan kualitas dosen. Disamping itu, kualitas dosen juga menjadi salah satu penguat dalam akreditasi institusi yang akan dilaksanakan tahun 2021 dan pemeringkatan yang dilaksanakan setiap tahun.
“Kita juga harus menaikan kualitas dosen. Menulis paper dan jurnal harus berbasis penelitian. Dengan Special Paper Camp ini, kita kerahkan semua daya termasuk dana kita fokuskan ke sini dengan menggandeng pihak ke 3,” ungkapnya.
Rektor meyakini, melalui program ini para peserta bisa menghasilkan paling tidak 1 jurnal. Untuk itu, pesannya agar para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan tekad yang kuat dan memanfaatkan sebaik-baiknya kesempatan ini.
Sementara itu Wakil Rektor I Unisba, Ir. A. Harits Nu’man, M.T., Ph.D., IPM., mengungkapkan, Special Paper Camp kali ini berbeda dengan sebelumnya karena dilaksanakan ditengah pandemi sehingga tidak diselenggarakan di tempat wisata dan para peserta dapat lebih fokus dalam mengikuti berbagai kegiatan.
Diyakininya, dosen memiliki kemampuan menulis artikel, hanya belum memiliki kekuakan memfokuskan deadline nya. Maka, melalui Special Papper Camp ini para dosen dapat fokus mengasah kemampuan menulis artikel ilmiah, efektif memberikan pengalaman melekatkan budaya menulis yang efektif, serta meningkatkan kepercayaan diri dalam menulis dan membimbing mahasiswa.
Lebih jauh Warek I mengatakan, artikel yang dipublikasikan untuk masuk ke jurnal berbayar akan ditanggung dan dijamin oleh Unisba. “Jangan khawatir untuk biaya yang dikeluarkan untuk publikasi, kita akan ganti. Jika bayar terlebih dahulu, maka bisa reimburse ke Warek I dengan melampirkan bukti dan surat pengantar dari Dekan. Kita akan ganti seluruhnya,” jelasnya.
Kegiatan yang akan diikuti peserta meliputi pengarahan umum dan pendampingan kelompok kecil. Layanan Special Paper Camp ini berupa pendampingan penulisan, translate paper, proofread, serta pemilihan dan submit jurnal. Para peserta akan diberikan fasilitas lain berupa SPC Kit, tas workshop, tumbler, alat tulis, sendal kantor, alat mandi, alat kesehatan dan alah shalat. Selain itu, para peserta juga akan memperoleh fasilitas kamar ber-AC, kamar mandi (hot water), mushola, ruang meeting dan ruang makan. (Eki)