KOMINPRO-Sebagai perguruan tinggi yang berlandaskan Islam serta peduli kepada penyebaran Islam melalui dakwah khususnya di wilayah Timur Indonesia, Unisba beri bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa Indonesia Timur yang mengikuti perkuliahan di Unisba tahun akademik 2020/2021. Terdapat 3 orang mahasiswa dari berbagai kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang memperoleh bantuan ini yakni Zulkifli Kaliomang dari Kab. Alor (Prodi Hukum Ekonomi Syariah), Shoharifal Laga Waja dari Kab. Flores Timur (Prodi Komunikasi Penyiaran Islam) dan Azlan Kiaq Kab. Lembat (Prodi Pendidikan Agama Islam). Ketiganya saat ini menetap di Pondok Pesanteran dan Rumah Yatim At-Tamim, Cileunyi Kab. Bandung serta berhak memperoleh bantuan biaya mulai semester 1 hingga akhir berupa pembebasan Infak Pengembangan Universitas (IPU), Infak Pengembangan Fakultas (IPF), Infak Kuliah Tetap (IKT) dan SKS.
Wakil Rektor (Warek) III Unisba, H. Asep Ramdan Hidayat, Drs., M.Si., mengatakan, bantuan biaya kuliah ini diberikan bagi kader ulama khusunya di Indonesia bagian timur karena kaderisasinya masih minim. “Ini merupakan Ijtihad Unisba. Semoga mereka jadi orang yang shaleh dan menjadi gerakan dakwah setelah lulus sehingga memiliki ghirah untuk daerahnya masing-masing,” ungkapnya.
Dikatakannya, pertimbangan pemberian bantuan pendidikan ini berdasarkan pada pakta integritas dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) di wilayah timur Indonesia. “Mereka merekomendasikan masyarakat yang memiliki keinginan serius untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan memenuhi persyaratan siap kembali ke daerahnya setelah menyelesaikan studi di Unisba,”terangnya.
Untuk saat ini menurutnya, Unisba hanya memfasilitasi bantuan pendidikan ini kepada Fakultas Dirasah (Syariah,Dakwah dan Tarbiyah & Keguruan) saja. “Kedepan, jika pimpinan dan yayasan mengembangkan lebih jauh untuk fakultas lainnnya di Unisba maka akan siap untuk direalisasikan karena untuk jadi pendakwah dapat ditempuh dari berbagai bidang keilmuan yang ada di Unisba,” paparnya.
Lebih lanjut Warek III menuturkan, bantuan pendikan ini sudah kedua kalinya diberikan Unisba kepada mahasiswa yang berasal dari Indonesia Timur. “Beberapa tahun sebelumnya, bantuan ini diberikan kepada salah satu mahasiswa Fakultas Dakwah yang berasal dari Bali dan saat ini sudah menempuh semester 5,” jelasnya.(Eki)
Radio Unisba - 24STATION
