KOMHUMAS- Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional, BEM Fakultas Psikologi Unisba menyelenggarakan Social on The Road 2023/2024 Batch 2 dengan tema : “Kelola Sampah untuk Bumi dan Diri yang Nyaman” yang dilaksanakan di Aula Pascasarjana Unisba, Rabu (21/2/2024).
Kegiatan ini merupakan pre event sebelum dilaksanakannya main event yang rencananya akan dilakukan di Food Banking Bandung pada Sabtu 24 Februari 2024.
Social on The Road merupakan program kerja Departemen Sosial Masyarakat BEM Fakultas Psikologi Unisba yang mewadahi untuk memfasilitasi dan meningkatkan rasa kepedulian dan kontribusi Mahasiswa Fakultas Psikologi Unisba baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap masyarakat.
Peserta pada kegiatan ini merupakan mahasiswa Unisba, mahasiswa Fakultas Psikologi di Kota Bandung yang berasal dari UPI, UIN Sunan Gunung Djati, UMB, dan sebagainya, serta siswa OSIS yang berasal dari SMA BPI 1, SMA Al-Ma’soem, SMA Plus As-Salaam, dan SMA Edu Global.
Adapun narasumber yang menjadi pemateri adalah Dosen Fakultas Psikologi Unisba, Milda Yanuvianti S.Psi., M.A., yang membawakan materi ‘Sustainable Mindset in Managing Waste through Psychology’, dan Ketua Umum Clean & Green, Agus Wibowo yang membawakan materi “Make Your Future Better by Managing Waste”.
Dalam pemaparannya Milda mengatakan, sustainable mindset dapat dikembangkan dengan menerapkan strategi dan langkah-langkah seperti pendidikan berkelanjutan yang menyertakan pembelajaran tentang keberlanjutan dalam kurikulum.
Milda menambahkan, strategi dan langkah selanjutnya dengan menggalakkan kesadaran dan tindakan berkelanjutan melalui kampanye publik, serta kolabosi dan kemitraan melalui kerja sama dengan pihak lain untuk menciptakan solusi berkelanjutan.
Ia juga menyebutkan bahwa dalam mengembangkan sustainable mindset dapat dilakukan dengan strategi dan Teknik psikologi yakni dengan pemberian reinforcement positif terhadap perilaku berkelanjutan, menciptakan contoh perilaku berkelanjutan melalui modeling, dan mendorong individu untuk menyadari dampak dari perilaku mereka terhadap lingkungan.
Sementara itu Agus mengungkapkan bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam mengurangi sampah plastik. “Dengan perilaku yang sadar akan lingkungan, mereka dapat menjadi agen perubahan dalam mempromosikan gaya hidup berkelanjutan,” ujarnya.
Menurutnya, pengelolaan sampah merupakan bagian penting dalam menjaga lingkungan karena dengan berkurangnya sampah plastik dan perdaurulangan sampah bagi lingkungan dapat membantu menyelamatkan ekosistem alami dan memperpanjang umur berbagai sumber daya alam. Selain itu juga akan mengurangi emisi gas beracun ke udara.
“Pengurangan sampah plastik juga akan memberikan perlindungan bagi makhluk laut dari bahaya yang ditimbulkannya,” ucapnya.***