KOMINPRO-Tim peneliti Unisba kembali berinovasi menciptakan alat untuk pengambilan spesimen Covid-19 yang aman dan dapat berpindah tempat sebagai bukti inovasi nyata dari Fakultas Kedokteran (FK) Unisba yang selalu berusaha mengantisipasi perubahan yang sangat dinamis dengan cepat serta memastikan bahwa keselamatan dan kenyamanan seluruh civitas akademika dan masyarakat sekitar menjadi prioritas utama institusi. Alat yang diberi nama KOPIDμobile (dibaca : kopid mobile) ini secara resmi di-launching sebagai awal dari rangkaian kegiatan Milad FK Unisba ke-16 melalui zoom meeting, pada Rabu (09/07).
Ketua tim peneliti, Dr. Maya Tejasari dr., MKes. mengatakan, instalasi ini merupakan protipe ke-3 dari desain serial KOPIDÞrotection yang dikembangkan oleh FK UNISBA setelah prototipe pertama KOPID§hield dan prototipe ke-2 KOPID3@se yang telah dipergunakan di RS Al Islam Bandung dan RSUD Al Ihsan Provinsi Jawa Barat.
Beliau menuturkan, alat ini merupakan unit anjungan dengan sistem tekanan positif untuk proteksi tenaga medis dalam melakukan prosedur pengambilan spesimen swab yang aman dari resiko transmisi agen infeksius termasuk COVID-19, yang dipergunakan di tempat-tempat umum dan mudah dipindahkan sesuai kebutuhan.
Dosen FK Unisba ini mengungkapkan, Inovasi KOPIDμobile menjadi sangat relevan pada saat ini karena pengambilan spesimen bersifat mobile dalam melakukan skrining untuk pemantaun tranasmisi Covid-19 yang sangat krusial. “KOPIDμobile dapat dipastikan akan memberikan proteksi terhadap tenaga kesehatan dimanapun anjungan ini diletakkan,” ujarnya.
Dijelaskannya, KOPIDμobile ini didesain secara ergonomis dengan memenuhi standar keselamatan biologi karena dilengkapi dengan sistem tekanan udara positif (Sistem ini berfungsi untuk melindungi tenaga kesehatan dari paparan udara infeksius dari luar dengan cara mengalirkan udara dari zona pemeriksa keluar dan memberikan pasokan udara bersih ke dalam anjungan secara kontinyu); sistem filtrasi udara menggunakan HEPA filter; sistem pengkondisian suhu; mikrofon untuk komunikasi; peralatan pengambilan spesimen yang ditata secara ergonomis; dan Desinfectant sprayer untuk meminimalisir resiko transmisi antar pasien sehingga tenaga kesehatan hanya cukup menggunakan Alat Pdelinduh Diri (APD) sederhana saja.
Lebih jauh dia mengungkapkan, alat ini akan dipergunakan sebagai sarana skrining dan edukasi yang tidak hanya diperuntukan dalam lingkungan internal Unisba saja tetapi juga dapat dimanfaatkan oleh lingkungan yang lebih luas seperti Rumah Sakit jejaring dan Rumah Sakit mitra serta masyarakat lain yang membutuhkan.
Sama seperti kedua instalasi sebelumnya, KOPIDμobile ini merupakan gagasan dari para inventor dosen peneliti FK Unisba yang dimotori oleh Dr. Maya Tejasari dr., MKes dengan anggota tim yaitu Dr. Wida Purbaningsih dr., MKes, Dr. Lelly Yuniarti, S.Si.,M.Kes, Dr. Yani Triyani dr., SpPK., MKes , dan Dr. Titik Respati, drg., MScPH, yang bekerjasama dengan tim satgas Covid-19 FK Unisba yaitu dr. Alya Tursina, SpS, MH.Kes serta dr. Widhy Yudhistira N, SpP. Selain itu, Tim inventor peneliti ini juga bekerjasama dengan konsultan ahli teknik Ir. Hikmat Alitamsar, MM dan K.Ardiansyah yang berpengalaman dalam bidang desain dan pembuatan fasilitas kesehatan yang memenuhi standar keselamatan biologi (biosafety).
Sementara itu, Dekan FK Unisba Prof. Dr. dr. Nanan Sekarwana, SpA(K)., MARS sangat mengapresiasi instalasi ini. Menurutnya, partisi ini sangat bermanfaat dan merupakan upaya FK Unisba untuk berpartisipasi dalam membantu pemerintah dan masyarakat secara keseluruhan sebagai perlindungan karena jumlah korban yang terus bertambah.
Dengan lahirnya inovasi ini, beliau berharap mampu mendorong dosen-dosen lainnya untuk menciptakan inovasi – inovasi baru yang dapat meningkatkan kontribusi FK Unisba dalam bidang kesehatan sehingga nama FK Unisba akan terus harum di kancah nasional dan internasional sesuai dengan visi yang telah ditetapkan.***