ATALIA KAMIL : Berikan Muatan Agama Pada Anak Usia Dini

HUMAS – SN-1 2015 Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Bandung (Unisba) mengadakan seminar nasional dengan tema “Model Ideal Pendidikan Anak Usia Dini dalam Perspektif Islam di Era Teknologi Informasi” pada Selasa, 29 September 2015 di Aula Utama Unisba, Jalan Tamansari No. 1 Bandung. Seminar nasional ini menghadirkan Hj. Atalia Praratya Kamil sebagai keynote speaker, dan dua pembicara utama yaitu Nino Yudiar, S.Pd., M.Pd.I dan Hj. Nia Kurniati Syam, Dra., M.Si.

Seminar ini dibuka oleh Rektor Unisba, Prof. Dr. dr. M. Thaufiq S. Boesoirie, MS., Sp. THT-KL (K). Dalam sambutannya, Rektor mengatakan bahwa berbagi ilmu merupakan sesuatu yang penting di dalam fase-fase kehidupan. “Keberhasilan orang tua dalam mendidik anak tidak terlepas dari fase Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).” kata Pak Rektor. Anak yang terdidik dengan baik di PAUD akan menjadi anak yang shaleh dan shalehah. “Investasi orang tua adalah doa dari anak yang shaleh dan shalehah.” tambah Pak Rektor.

Bunda PAUD Kota Bandung Atalia Praratya Kamil, mengatakan bahwa anak-anak akan tumbuh sesuai dengan pendidikan yang didapatkan ketika ia masih kecil. “Anak yang selalu mendapat cemoohan, maka ia akan tumbuh menjadi anak yang suka mencemooh orang. Sedangkan anak yang terdidik dengan baik di waktu kecil, maka ia akan tumbuh sebagai anak yang sukses.” kata Bu Atalia. “Unsur-unsur dan muatan tentang agama harus diberikan pada anak usia dini, sehingga dalam menghadapi tantangan perkembangan zaman dapat dihadapi dengan lebih baik.” tegas istri Walikota Bandung ini.

Ketua Ikatan Ibu-Ibu Keluarga Besar (3 IKB) Unisba dr. Sri Lakshmi Thaufiq, Sp. M (K) dalam sambutannya menyatakan bahwa pengaruh perkembangan teknologi informasi begitu dahsyat. “Di samping memberikan efek positif, teknologi informasi juga membawa pengaruh negatif, terutama apabila kita sebagai orang tua dan para pendidik tidak waspada dan cepat tanggap dalam mengawasi anak.” tutur Bu Rektor. “Untuk membentuk karakter anak, harus diimbangi dengan pendidikan agama, dimulai dengan seringnya orang tua mengajak anak berdoa, mengikutsertakan anak-anak dalam ritual-ritual agama secara rutin.” tambah istri Rektor Unisba ini.

Pendidikan bagi anak-anak usia dini bukan hanya didapat dari tenaga pendidik saat di sekolah saja, melainkan orang tua yang berperan utama dalam membentuk karakter anak. “Mari kita bimbing, didik, dan beri kehangatan keluarga yang indah, sehingga anak-anak kita tumbuh menjadi anak yang cerdas, shaleh, shalehah, dan berbudi luhur.” tutur Bu Rektor. (Fuad/Putri/Dwi)

Press ESC to close