Asep Ramdan Hidayat Warek III Unisba

Humas-H. Asep Ramdan Hidayat, Drs., M.Si. kini resmi menjadi Wakil Rektor (Warek) III Unisba setelah dilantik Rektor, Prof. Dr. dr. M. Thaufiq S. Boesoirie, MS., Sp. THT-KL(K)  di Aula Pascasarjana Unisba, Rabu (20/5). Pa Asep yang sebelumnya menjadi Dekan Fakultas Syariah ini memangku jabatan Warek III untuk masa bakti 2013-2017.

Rektor menilai, pelantikan Warek ini sebagai anugerah, “Hari ini adalah hari anugerah bagi kita semua, karena berkat anugerah-Nya itulah, Unisba saat ini memiliki seorang Wakil Rektor III, dan pada hari ini kita dapat melaksanakan pelantikan Wakil Rektor III Unisba dengan selamat dan lancar,” kata Pak Rektor. Oleh karena itu, lanjutnya, sudah selayaknya sivitas akademika Unisba bersyukur atas semua karunia yang telah Allah limpahkan itu.

Menjadi Wakil Rektor III, diakui Rektor, merupakan tugas yang berat karena harus dapat menjalankan amanah mendarma-baktikan kemampuan dalam jajaran pimpinan untuk membantu Rektor dalam menjalankan roda organisasi dan aktivitas Universitas. Tugas Warek III saat ini jauh lebih berat dari sebelumnya mengingat jumlah mahasiswa yang diterima saat ini sangat meningkat, dengan konsekuensi pelayanan kepada mahasiswa juga harus semakin ditingkatkan. Seorang Warek III harus mampu bersama dengan Rektor dan Wakil Rektor lainnya menjadi tim yang solid dalam mengatasi tantangan ini.

Saat ini peningkatan kegiatan kemahasiswaan di Unisba masih tertinggal jauh dibandingkan dengan keberhasilan Unisba dalam meningkatkan mutu akademik yang telah dicapai. Atmosfir ruhul Islam belum sepenuhnya mewarnai kegiatan civitas akademika, khusunya mahasiswa. Wakil Rektor III dituntut untuk melakukan inovasi-inovasi serta keberanian dalam mengambil keputusan penting dan strategis, dalam pelaksanaan aktivitas universitas dan fakultas. Unisba sebagai Perguruan Tinggi Islam sudah seharusnya menjadi teladan dalam kehidupan kampus yang Islami.  Pak Rektor mengingatkan, setiap kesempatan untuk maju sekecil apapun harus diraih sesegera mungkin. “Oleh karena itu salah satu tugas Saudara adalah meningkatkan kegiatan kemahasiswaan secara cerdas, kreatif, inovatif dan Islami, juga peningkatan mutu civitas akademika dalam hal pelaksanaan ruhul Islam sehingga terbentuk suasana kampus yang teduh dan Islami. Jadikan motto apa yang bisa kita berikan kepada Unisba, dan bukan apa yang bisa kita dapat dari Unisba menjadi acuan kerja Saudara,” pintanya. 

Senada dengan hal tersebut, Ketua Umum Pengurus Yayasan Unisba, Prof. Dr. H. Miftah Faridl, menyebutkan, setiap jabatan yang diberikan Allah SWT kepada kita adalah anugerah yang harus di syukuri dan sebagai amanah, titipan dari Allah SWT yang harus dipertanggungjawabkan baik di dunia maupun di akhirat. Prof Miftah yang juga Ketua MUI Kota Bandung ini mengingatkan,  tantangan Unisba di masa depan semakin berat terutama  menyangkut bidang garapan Warek III yaitu pembinaan Ruhudin. “Kita punya cita-cita besar bahwa kampus ini respresentatif mewakili sebuah kampus yang Islami,” tuturnya.

Dalam pandangan Prof. Miftah, memangku jabatan tidaklah mudah tetapi harus dijalani sebagai sebuah tanggungjawab. ”Insya Allah dengan atas nama Allah SWT, dengan kebersamaan terus mengembangkan kerja keras, sekaligus kerja cerdas dan kerja fokus, insya Allah tuntas dan tentu saja harus ikhlas,” tambahnya.

Sementara itu, H. Asep Ramdan Hidayat, Drs., M.Si., selaku Wakil Rektor III Unisba, mengungkapkan, tugas yang diembannya saat ini adalah dalam rangka menjalankan ruhuddin. “Ruhuddin adalah bagaimana menciptakan iklim dan atmosfer yang berdasarkan ajaran Islam di lingkungan perguruan tinggi. Di antaranya dalam bidang akademis tidak ada dikotomi antara pemahaman keagamaan dan pegetahun umum,” katanya.

Pak Asep menambahkan, dari sisi kegiatan kemahasiswaan harus mencerminkan pola-pola keislaman sesuai dengan kondisi institusi sebagai lembaga pendidikan tinggi Islam, sehingga ruh agama dapat terasa dalam setiap kegiatan. “Unisba ingin mengantarkan mahasiswa menjadi sarjana yang terbebas dari buta huruf baca tulis Alquran. Setelah kuliah di Unisba minimal, mahasiswa tersebut bisa membaca Alquran dan menjadi imam salat,” pungkas Pak Asep.(eki/sari)

unisbaofficial
TikTok
19
2505
TikTok
0
1778
TikTok
9
3513
TikTok
0
3332

Press ESC to close