Apresiasi Hasil Penelitian dan PKM Sivitas Akademika Unisba, LPPM Gelar 3rd RESVEX 2022

KOMHUMAS-Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam Bandung (LPPM-Unisba) untuk ketiga kalinya menggelar Research and Community Service Expo (Resvex). Pada perhelatan kali ini, tema yang diangkat adalah “Internasionalisasi Produk Lokal Berbasis Ekosistem Halal”.

Kegiatan rutin tahunan ini dilaksanakan secara hybrid melalui platform zoom meeting dan luring di Gedung Hj. Kartimi Kridhoharsojo (Aula Unisba), Kamis (31/03).

3rd Resvex 2022 diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi dan promosi sekaligus pemberian penghargaan kepada dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan fakultas yang melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PPkM) agar dapat lebih bersemangat demi terpeliharanya motivasi dalam berinovasi.

Ketua LPPM Unisba, Prof. Dr. Neni Sri Imaniyati, S.H., M.Hum., mengatakan, hal ini karena selama melaksanakan PPkM, dosen menghadapi berbagai tantangan, seperti padatnya jadwal mengajar, membimbing mahasiswa, tugas administrasi, tugas-tugas jabatan, dan aktivitas lainnya baik di kampus maupun  luar kampus. “Sehingga mereka layak memperoleh apresiasi,” ujarnya.

Bagi dosen Unisba kata dosen Prof.Neni , selain melaksanakan tridarma perguruan tinggi, PPkM juga sebagai wujud pelaksanaan 3M. “Mujahid  sebagai kerja keras, penuh disiplin dan tanggung jawab. Mujtahid sebagai pemikir dan peneliti, serta Mujaddid sebagai pembaharu, inventor, kreator,” jelasnya.

Prof. Neni menjelaskan, tema yang diangkat pada Resvex kali ini sebagai bentuk pencanangan halal sebagai ekosistem karena trend industri halal menjadi perbincangan di dunia bisnis internasional.

Disamping itu menurutnya, tema ini mengacu kepada visi LPPM Unisba yakni “Menjadi lembaga penyelenggara penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam pengembangan ekosistem halal yang berdaya saing di Asia”.

“Bagi umat Islam, kehalalan dalam seluruh aspek kehidupan, bukan semata-mata life style, tapi bukti ketaatan dan ketaqwaan. Oleh karenanya penelitian, pengabdian dan inovasi terkait ekosistem halal merupakan upaya  memenuhi seruan agama,” katanya.

Hasil PPkM diharapkannya, dapat disebarluaskan melalui berbagai karya dan temu ilmiah baik dalam dan luar negeri sehingga dapat berkontribusi bagi masyarakat Indonesia dan masyarakat internasional.

Sementara itu, Wakil Rektor (Warek) I Unisba, Prof. Ir. A. Harits Nu’man, M.T., Ph.D., IPM., berharap, melalui ajang ini target yang diharapkan bisa tercapai yang tidak hanya melaksanakan desiminasi hasil penelitian dari dosen maupun mahasiswa saja, tetapi bisa memberikan kontribusi yang signifikan berkenaan dengan lauaran yang lainnya sebagai hilirisasi dari implementasi/tugas dosen dalam menjalankan tri dharma perguruan tinggi baik secara nasional maupun internasional.

Menginggung tema yang diangkat, Warek I menuturkan, agar dapat memanfaatkan seluruh potensi  yang ada di Unisba untuk mencapai hilirasasi atau pun berkenaan dengan  produk lokal yang berbasis pada ekositem dengan meningkatkan dan  mensinergikan semua potensi lintas program studi di Unisba.

“Kata halal bukan hanya pada produknya saja, tetapi halal ini berlaku bagaimana rangkaian yang dilakukan melalui proses yang baik dan tentunya  pemilihan raw input yang baik juga. Itu berkenaan dengan konteks halal sehingga seluruh unit yang ada di Unisba bisa termanfaatkan dengan baik,” ujarnya.

Lebih lanjut Warek I berpesan, agar dapat memanfaatkan secara optimal seluruh jaringan yang dimiliki oleh Unisba dan berbagai kesempatan hibah yang terbuka lebar  khususnya dari Kemendikbudristek melalui kedaireka.

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Jawa Barat dan Banten,  Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T., sangat mengapresiasi setinggi-tingginya penyelengaraan 3rd Resvex 2022  ini.

Menurutnya, acara ini merupakan sarana untuk memberikan  kesempatan kepada para dosen atau peneliti, baik di internal ataupun di perguruan tinggi lain untuk menunjukan hasil karya inovasi yang bisa di dorong  go internasional.

Harapannya, melalui kegiatan ini akan semakin memberikan tantangan kepada peneliti untuk lebih hebat dalam menghasilkan karya-karya yg dapat go internasional.

Pada kesempatan yang sama, plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbud, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, Asean Eng., berharap, melalui 3rd Resvex 2022  ini akan terjadi match making antara perguruan tinggi dan mitra-mitranya dan dapat diajukan pendanaannya melalui matching fund kedaireka.

“Semoga melalui sinergi tersebut, bisa kita bangun industri di dalam negeri yang semakin kaya dengan kandungan lokalnya, dihasilkan produk yang semakin tinggi nilai tambahnya, berbasis pada hasil invensi dan inovasi dari perguruan tinggi,” ungkpanya.

Selain itu tambahnya, hasil penelitian dari perguruan tinggi tidak hanya berhenti pada 3rd Resvex 2022 saja, tapi juga betul betul menghilir dirasakanan manfaatnya oleh dunia usaha dunia industry, serta masyarakat luas.

Pada acara ini juga diselenggarakan talkshow dengan narasumber Prof. Dr. Irwandi Jaswir, M.Sc., yang merupakan penerima beberapa penghargaan diantaranya King Faisal International Laureate 2018 (Nobel Prize of Muslim World), Habibie Award 2013 Recipient in Medicine and Biotechnology, dan World-Class Scientist (H-index at Google Scholar 31 with 3282 Citations; H-index 22 at SCOPUS).

Dalam kegiatan ini dilaksanakan pemberian LPPM Awards, terdapat 12 kategori yang dilombakan dengan para pemenang terdiri dari Peneliti Pemula Terbaik (Hirawati Oemar, Dra., M.T.); Peneliti Utama Terbaik (Dr. Suwendar, S.Si., Apt., M.Si.); Pelaksana PKM Terbaik (Meta Maulida Damayanti, drg., M.Kes.); Video Hasil PPkM Fakultas Terbaik (Fakultas Komunikasi); Video Hasil PPkM Fakultas Terfavorit (Fakultas Komunikasi), Anugrah Inovasi Science (Sani Ega Priani, S.Si., Apt., M.Si.); Anugrah Inovasi Sosial (Dr. Sri Fadilah, M.Si.)V; Video Produk Inovasi (Juara 1: Dr. Maya Tejasari, dr., M.Kes. (Kategori Dosen dari Fakultas Kedokteran), Juara 2: Muhammad Dziqry Z (Kategori Mahasiswa dari Fakultas Teknik), Juara 3: Chevy Mardianti Muttaqin (Kategori Tenaga Kependidikan dari Fakultas MIPA), Juara 4: Fakultas Hukum Kategori Fakultas (Fakultas Hukum).

Di samping itu, diberikan pula penghargaan khusus kepada beberapa fakultas di UNISBA antara lain Fakultas concern dalam KKN Tematik (Fakultas Tarbiyah & Keguruan); Fakultas dengan Inovasi dalam metode dakwah (Fakultas Dakwah); Fakultas concern dalam pelayanan konsultasi syariah (Fakultas Syari’ah); Fakultas Paling Concern dan Inovatif dengan Kegiatan Penelitian (Fakultas MIPA); serta Fakultas Paling Concern dan Inovatif dengan Kegiatan PkM (Fakultas Teknik).

Pada kegiatan ini juga dilakukan pemberian penghargaan kepada penggagas penyusunan tafsir Unisba diantaranya H. Agus Halimi, Drs., M.Ag.; Dr. H. Tamyiez Dery, Drs., M.Ag.; dan Dr. H. M. Wildan Yahya, M.Pd.

Kemudian dalam kegiatan ini dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara UNISBA dengan Asosiasi Produsen Produk Halal Indonesia (APPHI), Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (GeKrafs) Jawa Barat, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Barat, dan Jaringan Pengusaha Nasional (JAPNAS) Jawa Barat. Selain itu, ada pula launching PT. Uzma Prima Sinergi dan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Koperasi Saudagar Jabar Syariah (KSJS). PT. Uzma Prima Sinergi merupakan sebuah perseroan terbatas (PT) yang didirikan oleh UNISBA dan bergerak di bidang industri makanan dan olahan masakan, industri farmasi, industri obat tradisional dan bidang perdagangan besar farmasi, obat dan kosmetik, serta perdagangan besar berbagai macam barang.

Melalui kegiatan ini akan menjadi inspirasi serta motivasi bagi para peneliti dan pengabdi di lingkuan UNISBA untuk mendesain dan menemukan inovasi yang terkait dengan penelitian khususnya bagi kebutuhan masyarakat yang dikemas dengan pengabdian kepada masyarakat. Harapannya, kedepan kegiatan 3rd RESVEX 2022 ini dapat diperluas dengan melibatkan perguruan tinggi binaan UNISBA sehingga dinamika acara ini dapat lebih kuat dan tinggi serta meraih sasaran yang dapat menjawab tantangan umat dan secara tidak langsung membangun peradaban umat.***

Press ESC to close