HUMAS-Artikel berjudul, “Permainan Monopoli Kebangsaan (Monkeba) Sebagai Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Minat Siswa akan Mengenal Jati Diri Bangsa” karya Andra Irapandi, siswa SMKN 2 Kota Bandung berhasil menjadi artikel terbaik dengan meraih nilai tertinggi dan keluar sebagai Juara I dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) bertema, “Membangun Sumber Daya Insani Berdaya Saing Global untuk Mewujudkan Kesalehan Sosial”. LKTI antarsiswa SLTA Jawa Barat & Banten yang diikuti 31 orang siswa ini diselenggarakan dalam rangka Milad ke-58 Unisba, di Aula Unisba, Jl. Tamansari No. 1 Bandung, Senin (7/11).
Sementara itu Juara II diraih Ayodhya Agti Firdaus (SMAN I Purwakarta) dengan karya ilmiahnya bertema, “Pendekatan Keagamaan Berbasis Al-Quran sebagai Pencegahan dan Penanganan Kasus Bullying Remaja”, dan Juara III dimenangkan Akmal Syawqi Albar (Ponpes
Husnul Khotimah, Kuningan) membawakan karya, “Peran Pondok Pesantren dalam Membangun Kecerdasan Sosial Pemuda di Era Komunikasi dan Informasi”. Selain itu, ada Juara Harapan I, Neulis Antiningsih (SMK Tribakti Pangalengan), “Peran Organisasi Sekolah dalam Upaya Mengatasi Bullying Siswa di Lingkungan Sekolah SMK Tribakti Pangalengan; Juara Harapan II, Nuraida Indah Pratiwi SMAN 1 Baleendah, “Menata Pergaulan Antarsiswa dengan Nilia-Nilai Islami”.
Para pemenang memperoleh hadiah; Juara I uang sebesar Rp 2.500.000,- dari panitia Milad ke-58 Unisba, beserta piala dari Gubernur Jawa Barat; Juara II uang sebesar Rp. 2.000.000,- beserta piala dari Wali Kota Bandung; Juara III uang sebesar Rp. 1.500.000,- beserta piala dari Rektor Universitas Islam Bandung.
Juara Harapan I memperoleh uang sebesar Rp. 1.000.000,- dari panitia Milad ke-58 Unisba, beserta piala dari Direktur Pasca Sarjana Universitas Islam Bandung; dan Juara Harapan II uang sebesar Rp. 750.000,- beserta piala dari Ketua Panitia Milad Universitas Islam Bandung.
Ketua Penyeleggara, Dr. Erhamwilda, M.Pd.mengatakan, animo siswa untuk mengikuti LKTI sangat baik. Dalam waktu yang singkat para siswa telah menujukkan kebolehannya dalam membaca fenomena lapangan terkait kesalehan sosial dan mengkajinya secara empiris dengan data dan teoritis, disertai dengan gagasan-gagasan kreatif bersifat solutif. Hampir semua tulisan yang masuk menarik dan penting isi gagasannya, “Namun dari yang baik, panitia masih harus menyeleksi yang terbaik, maka dilakukan tahapan penilaian kontens artikel di babak penyisihan, dan tahap presentasi makalah di babak final,” jelas Bu Erham seraya menambahkan, dari 31 perseta LKTI keluar 11 orang finalis yang selanjutnya ditentukan para juaranya yang terdiri dari Juara I, II, III, Harapan I, dan Harapan II.
Adapun juri yang menilai LKTI ini terdiri dari Ketua, Prof. Dr. Hj Neni Sri Imaniyati, SH, MH., dengan anggota, Dr. H. Bambang. S. Maarif, Drs., M.Si. dan Dr. Nusar Hajarisman, M.Si. (Fuad/Sari)