Rektor : Laksanakan Syariat Islam Dimana dan Kapan Saja

KOMINPRO-Syariat Islam itu bisa dilaksanakan oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Prinsipnya kalau mampu laksanakan kalau tidak mampu jangan memaksakan diri. Tetapi tetap harus mendalami agama. Demikian disampaikan Rektor Unisba, Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H. dalam menyampaikan Tabligh Askbar “Hikmah Tahun Baru Hijriah” di Masjid Al Asy’Ari Unisba, pada Rabu (18/09).

Dikatakan Rektor, bahwa agama itu ringan seperti yang disabdakan oleh Rasulullah SAW yaitu addiinu yusrun. Bahkan, Nabi juga menjelaskan bahwa ada ibadah yang paling mudah dan ringan dilaksanakan yaitu diam tidak terbawa arus dan berahlak baik.

Lebih jauh, menurut Rektor Syariat Islam itu mudah dan bisa dibuktikan kemudahannya. “Syariat Islam sedikit perintah dan larangan, kebanyakan kebolehan. Syariat Islam disampaikan secara gradual tidak sekaligus dan salam, serta Syariat Islam tidak ada unsur paksaan. Manusia diberi kebebasan mau iman atau tidak,” ungkapnya.

Rektor menekankan untuk menatap masa depan dengan melakukan fastabiqul khoirot yaitu perbanyak amal sholeh untuk bekal mati. “Hidup orang mukmin itu haruslah menjadikan iri hati orang lain , jangan sampai membuat orang kasian kepada kita. Orang Islam itu harus optimis, jangan banyak mengeluh. Jangan bersedih karena Allah beserta kita. Keyakinan ini harus kita pegang terus,” pungkas Rektor.

Pada kesempatan ini diselenggarakan pula Launching Gerakan Urang Peduli Anak Yatim (Gupay) dalam Rangka Hari jadi Kota Bandung (HKJB)  ke 209 Kec. Bandung Wetan yang secara resmi dibuka oleh Walikota Bandung, Oded M. Danial. Beliau berharap gerakan ini dapat terus aktif dilakukan masyarakat Kota Bandung khusunya disetiap wilayah.

Selain itu, sebagai sinergi dengan Pemerintah Kota Bandung yang peduli kepada anak yatim, Ikatan Alumni (IA) Unisba turut serta dalam kegiatan sosial pemberian santunan  kepada 100 anak  yatim dari tiga panti asuhan yang ada di Kota Bandung yaitu Panti Asuhan Ulul Albab, Panti Asuhan Al Hilal dan Panti Asuhan Bina Insan.

Ketua IA Unisba, Imam Rusdi, mengatakan, kegiatan ini rutin diselenggarakan oleh IA Unisba minimal dua kali dalam setahun. Harapannya anak yatim yang dibina oleh IA Unisba dapat terjamin iman Islam-nya dan terus membina sumber daya manusianya hingga ke bangku kuliah. (Eki)

Press ESC to close