KOMINPRO-Sebagai perguruan tinggi yang telah terakreditasi internasional Accreditaion Service for International School, Colleges and Universities (ASIC) UK dengan predikat ‘Premiere’, menjadikan Unisba ‘guru’ bagi perguruan tinggi di Indonesia untuk meraih prestasi serupa. Tak terkecuali Univeritas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang berkunjung ke Unisba pada Selasa (10/09) untuk ‘berguru’ dalam rangka peraihan akreditasi internasional ASIC. Rombongan sebanyak 27 orang diterima di Pascasarjana Unisba oleh Rektor, Warek I serta jajaran panitia pelaksanaan akreditasi internasional ASIC Unisba.
Rektor Unisba, Prof. Dr. Edi Setiadi, S.H., M.H., mengatakan, pada kesempatan ini Unisba akan berbagi ilmu dan pengalaman selama melaksanakan akreditasi internasional ASIC. Pengalaman yang dijelaskan terdiri dari delapan area operasi yaitu gedung kesehatan dan keselamatan, tata kelola manajemen dan sumber daya manusia, kegiatan pembelajaran dan penelitian, penjaminan peningkatan mutu, kesejahteraan mahasiswa, ijazah dan gelar, pemasaran dan penerimaan mahasiswa, serta manajemen sistem dan kepatuhan terhadap peraturan imigrasi.
Rektor menjelaskan, ASIC memiliki pengaruh yang besar bagi pemeringkatan Unisba yang mampu meningkatkan peringkat 73 ke 44. “Dari pemeringkatan Kemenristekdikti hasilnya nilai akreditasi internasional itu 4 artinya maksimal sehingga memiliki nilai yang besar,” jelas Rektor.
Rektor meyakini segala kelebihan dan kekurangan yang dimiliki Unisba maupun Unissula mampu saling melengkapi, sehingga perolehan ASIC dapat berjalan sesuai dengan harapan.
Sementara itu, Wakil Rektor I Unissula, Drs. Bedjo Santoso, MT., Ph.D, mengungkapkan, dipilihnya Unisba, sebagai salah satu perguruan tinggi Islam terbaik di Jawa Barat. “Kami ingin berguru betul. Kedepan kami kolaborasi ini sangat penting nilainya. Kami menganggap Rektor dan Warek 1 Unisba menjadi insiprator kami didalam perkembangan ini,” ungkapnya.
Diakuinya, perolah ASIC kelak tidak bisa berjalan sendiri, perlu adanya kolaborasi dengan Unisba untuk maju bersama. Untuk itu, kunjungannya kali ini menjadi penting dalam mengambil manfaat dalam mnjalani akreditasi ASIC. “Mohon bagaimana teknis secara detail terkait ASIC ini. Persiapannya untuk dibimbing dalam kami menghadapi kesulitan. Serta agar diberi petunjuk dan arahan dalam kami memperisiapkan ASIC ini dan hasilnya bisa menyamai Unisba,” pungkasnya.(eki)
Unissula ‘Berguru’ ke Unisba Raih ASIC
Previous Post
Mahasiwa FH Unisba, Juara II LKTI “FORJUST” di Lombok
Next Post