KOMINPRO-Diusianya yang menginjak 16 tahun 07 bulan 28 hari, Arkan sudah mencicipi
bangku kuliah dibanding teman seusianya. Hal ini karena semasa menjalani pendidikan
formal di SDN 07 Ciamis dan SMPN 01 Banjar, Arkan mengambil kelas akselerasi atau
percepatan studi. “Kelas 4 SD ada program kelas akreditasi yang ditest IQ, Alhamdulillah
lulus. Kelas 4, 5 dan 6 SD normalnya 3 tahun saya hanya 2 tahun. Di SMP juga cari
sekolah yang akselerasi dan SMP hanya 2 tahun,” paparnya.
Latar belakang orang tuanya dibidang kesehatan, membuat Arkan termotivasi untuk
meneruskan jejak keduanya. Ayahnya seorang dokter yang aktif di PMI Ciamis dan Ibunya
seorang perawat.
Dipilihnya Fakultas Kedokteran (FK) Unisba sebagai perguruan tinggi dalam menggapai
cita-citanya, dinilainya karena memiliki kualitas dan fasilitas yang baik. Disamping itu,
penerapkan kurikulum Unisba yang mengaitkan keilmuan dengan nilai-nilai Islam
menjadikan ayahnya untuk memberikan rekomendasi agar anaknya menjadi dokter
yang berakhlakul arimah..
Walaupun sempat menyerah karena tidak diterima di PTN, semangat untuk terus
belajar lebih giat demi meraih cita-cita terus dilakoninya. Usahanya tidak mengkhianati
hasil. Di USM gel. III Unisba, Arkan berhasil menjadi salah satu calon mahasiswa baru
yang lulus setelah bersaing dengan ±500 pendaftar.
Anak pertama dari dua bersaudara ini pun pernah meraih prestasi akademik dan non
akademik dengan meraih ranking ke tiga dikelas 12 dan Juara II Lomba Cepat Tepat
Matematika se-Jabar yang diselenggarakan di Universitas Siliwangi Tasikmalaya.
Harapannya, selama menjalani perkuliahan di FK Unisba bisa ditempuh dengan cepat
dan tanpa masalah. “Kalau bisa cepet kenapa ngga, bisa menghemat uang jajan,”
paparnya. Selain itu, target jangka panjang setelah lulus FK Unisba, alumni SMAN 1
Ciamis ini akan mengambil Magister dan spesialisialis anak. ***