Komhumas – Habisnya masa berlaku sertifikasi ISO pada bulan Juni 2021, mendorong Universitas Islam Bandung (Unisba) untuk kembali melakukan proses sertifikasi di tahun ini. Berbagai kegiatan telah dilakukan Badan Penjaminan Mutu (BPM) Unisba untuk mempersiapkan sertifikasi tersebut mulai dari pelaksanaan awarness tentang SNI ISO, identifikasi dan gap analysis, penyusunan buku pedoman, pelatihan auditor internal, dan persiapan implementasi sistem penjaminan mutu atau pengujian dokumen.
Dalam kegiatan pendampingan pengembangan sistem SNI ISO yang dilaksanakan di Aula Unisba pada Rabu (23/11), Ketua BPM Unisba Dr. Hj. Yeti Sumiyati, S.H, M.H., mengatakan Unisba akan melakukan migrasi dari SNI ISO 9001:2015 ke ISO 21001:2018. Standar ISO 21001: 2018 adalah sistem manajemen organisasi pendidikan yang disesuaikan dari ISO 9001: 2015. Standar ini disusun khusus untuk sektor pendidikan dalam mencapai tujuan dan menjalanakan fungsi utamanya yaitu memberikan pendidikan yang bermutu.
“Sertifikasi ini dilakukan karena banyak prodi yang akreditasinya akan berakhir di tahun 2024 sehingga mutu prodi harus ditingkatkan. Mudah-mudahan melalui kegiatan ini banyak input yang bermanfaat bagi prodi untuk menghadapi audit di bulan Desmeber nanti dan menciptakan budaya mutu di lingkungan perguruan tinggi,” ujarnya.