Komhumas – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Clean and Green menggelar launching Bank Sampah di Student Center Unisba, Jum’at (21/10). Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka mewujudkan Unisba sebagai eco campus. Dengan adanya bank sampah ini, diharapkan civitas akademika Unisba akan lebih sadar akan pentingnya memilah sampah sebagai upaya pelestarian lingkunan.
Ketua Umum Clean and Green, Ajeng Siti Fatimah Azzahra mengatakan, langkah ini merupakan salah satu upaya pengendalian dan pengelolaan sampah yang dihasilkan warga kampus Unisba. Menurutnya, dengan adanya aktvitas masyarakat kampus mengumpulkan dan memilah sampah maka secara tidak langsung mereka sudah menjadi pahlawan dalam menyelamatkan lingkungan.
“Menurut saya pribadi, pahlawan itu bukan seperti iron man atau batman, pekerjaan pemulung sampah, cleaning service, menurut saya itu pekerjaan yang mulia. Saya tidak meminta masyarakat Unisba menjadi pemulung, saya ingin meminta partisipasi masyarakat kampus untuk ikut mendukung Unisba menjadi eco campus,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Rektor III Unisba Dr. Amrullah Hayatudin, SHI., M.Ag., menilai, kegiatan launching sampah ini sangat relevan dengan program kerja Rektor yaitu meningkatkan nilai ruhul islam di lingkungan Unisba. Menurutnya, konsep bank sampah yang diusung Clean and Green mencerminkan implementasi dari ruhul islam sebagaimana tercantum dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 222 yang berbunyi “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.”
“Saya bangga dengan adanya bank sampah karena ini merupakan realisasi program Pak Rektor. Mudah-mudahan ini tidak hanya slogan saja dan tidak hanya berhenti di kegiatan ini. Saya ingin ada kontribusi positif dari kegiatan UKM, apalagi jika bisa berdapampak terhadap pemeringkatan Unisba. Besar harapan saya ke depan ada hibah dari Belmawa yang bisa dimanfaatkan UKM untuk kegiatan positif semacam ini,”ujarnya.