Pesantren Calon Sarjana Unisba, Jadikan Alumninya “Beda”

HUMAS-Ilmu yang dimiliki lulusan Unisba bisa saja sama dengan lulusan dari Perguruan Tinggi (PT) lain, namun karekter dan perilaku alumni Unisba akan berbeda dengan alumni lain. Hal ini salah satunya disebabkan Unisba menempa mahasiswanya dengan ilmu agama dan keterampilan lain melalui kegiatan pesantren. Pesantren Calon Sarjana bisa dikatakan sebagai pemantapan atau sentuhan akhir Unisba dalam melahirkan alumni  yang berakhlakul karimah dan berkarakter 3M (Mujahid, Mujtahid, Mujaddid).

Demikian disampaikan Rektor Unisba, Prof. Dr. H. Edi Setiadi, SH.,MH. saat membuka Pesantren Calon Sarjana, di Aula Unisba, Senin (30/4).

Selama ini, lanjut Rektor, ribuan alumni Unisba sudah tersebar di seluruh Indonesia bahkan ada yang berkarier di luar negeri. “Alhamdulillah, kami belum menerima komplain tentang kinerja mereka, semuanya baik-baik saja,” tambah Rektor.

Pesantren Calon Sarjana merupakan kegiatan yang wajib diikuti mahasiswa yang akan mengikuti sidang skripsi. Kali ini pesertanya mencapai 1242 orang yang berasal dari sepuluh fakultas yang ada di Unisba. Para calon sarjana ini mengikuti pesantren selama empat hari, dua hari di kampus utama Jl. Tamansari dan dua hari (menginap) di kampus II Unisba, Ciburial, Bandung. Mereka mendapatkan materi tafakuh fiddien dan materi umum lainnya dari para narasumber yang merupakan pakar di bidang ilmunya masing-masing.

Sebelumnya, para calon sarjana ini juga mendapatkan pembinaan khusus Pendidikan Agama Islam (PAI) selama tujuh semester, bimbingan BTAQ, dan pesantren mahasiswa (di semester II).

Sementara itu, Ketua Paniatia Penyelenggara, Ketua LSIPK, Dr. HM. Wildan Yahya,Drs.,M.Pd. menyebutkan, materi yang disampaikan dalam pesantren kali ini meliputi, Entrepreneurship ala Rasulullah, Aktualisasi Ruhuddien Bagi Alumni Unisba, Peluang dan Tantangan Dunia Kerja, Persiapan Menuju Dunia Kerja, Program Studi Lanjut, Memantapkan Aqidah, Motivasional, dan lain-lain.

Narasumber dalam pesantren yang berlangsung dari 30 April hingga 11 Mei ini diantaranya Ketua Badan Pengurus Yayasan Unisba yang juga Ketua MUI Kota Bandung, Prof. Dr.,KH. Miftah Faridl, Rektor Unisba, Prof. Dr. H. Edi Setiadi, SH.,MH., Ir. A. Harits Nu’man,MT.,Ph.D.IPM. (Wakil Rektor I), Dr. Dewi Sartika,Drs.,M.Psi. (Dekan Psikologi), Elba Damhuri (Alumni Fikom), Ir. Zulkarnaaen (Alumni Teknik), KH. Dudi Abdullah Muttaqien,Drs.,M.Pd.I, Ust., Masrukhul Amri, dan lain-lain.

Rektor berharap, dengan penerapan kurikulum dan pesantren yang ditempuh mahasiswa Unisba, tujuan Unisba dapat tercapai, yakni melahirkan alumni yang mampu menjadi ragi bagi umat yang akan menebar kebaikan dimanapun berada dan melahirkan intelektual yang ulama serta ulama yang intelek.***

Press ESC to close