Unisba Jalin Kerja Sama dengan UMTAS, Rektor : “Kemegahan Akademik Tergantung Performa Dosen,”

Rektor Unisba berjabat tangan dengan Rektor UMTAS sesusai penandatanganan MoU

HUMAS-Dosen adalah pilar utama sebuah Perguruan Tinggi dan kemegahan akademik sebuah Perguruan Tinggi terletak dari performa dosen. Untuk menjadi dosen ahli, seorang dosen harus menghasilkan paling tidak 1 karya ilmiah dan peningkatan ke pangkat yang lebih tinggi seperti lektor, kepala lektor dan guru besar. Dosen harus banyak menghasilkan karya ilmiah, bahkan karya ilmiah tersebut harus bereputasi internasional yang memiliki scopus.

Demikian disampaikan Rektor Unisba, Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H. dalam Studium Generale bertema, “Membangun Profesionalisme Dosen” dan penandatanganan MoU antara Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (UMTAS) dan Unisba di Graha UMTAS, Tasikmalaya, Rabu (27/12).

Seorang dosen yang menginginkan pangkatnya naik, kata Rektor, harus memiliki prestasi. “Perguruan Tinggi akan terlihat bagus apabila dosennya mempunyai standar akademik yang tinggi, artinya doktor minimal dan standar jabatan fungsional yang tinggi,”  katanya.

Rektor menilai, kelemahan dosen terletak pada publikasi dan penelitian yang belum banyak terakreditasi. Hal tersebut karena syarat yang diberikan pemerintah semakin ketat. Untuk itu Rektor mengajak UMTAS agar dapat melakukan penelitian bersama dari Dikti sehingga proses tulisan dosen akan diakui dan mudah masuk ke Jurnal dan terakreditasi.

Kepada mahasiswa UMTAS Rektor Unisba berpesan  agar menjaga nama baik almamater. “Saya yakin bekal saudara ke-Muhammadiyah-an dan budi pekerti yang diajarkan di UMTAS bisa menjadi bekal saudara. Lulus dengan cepat tidak melanggar etika akademik, lulus dengan prosedur, lulus dengan masa studi saudara baik cepat atau normal,” jelasnya.

Terkait kerjasama yang telah dijalin dengan UMTAS, Rektor Unisba berharap, kolaborasi antara lembaga dan prodi yang ada di Unisba dan UMTAS dapat menjadi kenyataan. Jalinan kerjasama dapat lebih menguatkan keduanya melalui silaturahmi dan dapat menjaga komunikasi juga koordinasi untuk menjadi perguruan tinggi swasta Islam yang mampu dalam mengatasi persoalan ketimpangan pendidikan, ekonomi dan keadilan hukum.

Sementara itu, Rektor UMTAS, Dr. Ahmad Qonid AD, MA. menyambut dengan hangat dan baik kerjasama antara Unisba dan UMTAS. “Anugerah dan kebanggaan yang besar bagi UMTAS bisa bekerjasama dengan Unisba. Unisba lebih maju, lebih senior, pengalamannya sudah segudang terutama kepahlawan memperjuangkan, mempertahankan dan memajukan sebagai Perguruan Tinggi Swasta Islam”, ujarnya.

Unisba, kata Rektor UMTAS, merupakan perguruan tinggi Islam yang tidak asing lagi dan sebagai kampus besar dan maju milik umat Islam di Jawa Barat dan memiliki tempat yang khusus dihatinya. Ia pun berharap, kerjasama Unisba-UMTAS akan tersus berlangsung dalam mengembangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan dapat terealisasikan.

“Kolaborasi kita dengan Unisba bukan hanya mengembangkan Tri Dharma tapi dalam rangka mengembangkan  Islam aspek kemasyarakatan dan dakwah. Itu menjadi hal yang penting,” katanya.(Eki/Sari)

Press ESC to close