Tim Psikologi Unisba Lakukan Survei Kebahagiaan Anak

                                                                         Tim Peneliti F. Psikologi Unisba berfoto bersama kepala sekolah dan guru SD setempat

HUMAS-Masa kanak-kanak sejatinya merupakan masa yang paling menyenangkan. Dimanja orang tua, bermain bersama teman, bersuka ria di sekolah sambil menikmati semua fasilitas yang sudah tersedia. Sayang, tak semua anak merasakan kebahagiaan itu. Kita masih melihat banyak anak-anak yang kehilangan masa indahnya. Kebahagiaan mereka berganti dengan derita. Keceriaan mereka berubah tangisan manakala  bocah kecil tak berdosa itu harus memikul tanggungjawab yang diberikan kepadanya, membantu mencari nafkah, bahkan ada yang tega melecehkannya secara seksual maupun merampas hak asasinya,  hingga menghilangkan nyawanya.

Kondisi tersebut mendorong Tim Peneliti Fakultas Psikologi Unisba bersama Badan Pusat Statistik melakukan Survei Kebahagiaan Anak di Provinsi Jawa Barat. Tim Peneliti Unisba terdiri dari (Ketua) Dr. Ihsana Sabriani Borualogo,M.Si, Psikolog,  anggota, Ali Mubarak, M.Psi., Psikolog, Fanni Putri Diantina, M.Psi., Psikolog, Andhita Nurul Khasanah, M. Psi.,Psikolog, Miki Amrilya Wardati, M.Psi., Psikolog, dan Erlang Gumilang, M.Psi.,Psikolog. Secara global survei ini merupakan bagian dari Survey Internasional mengenai Kesejahteraan Anak (International Survey of Children’s Ell-being atau ISCWeb) putaran ke tiga yang mulai dilaksanakn pada tahun 2017 di 45 negara di dunia. Pelaksaan survey ini di seluruh dunia mendapatkan dukungan teknis dari ISCI (International Society for Children Indicators), yang mana ketua tim peneliti merupakan salah satu anggota. Survei ini merupakan salah satu Program Kerjasama Pemerintah Republik Indonesia dengan UNICEF (United Nations Children’s Found) Indonesia. UNICEF adalah salah satu organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang memiliki perhatian serius terhadap perlindungan, pemenuhan, dan penghormatan hak anak.

Survei dilaksanakan dalam rangka  mengukur tingkat kebahagiaan anak-anak di seluruh kabupaten/kota Provinsi Jawa Barat. Survei ini merupakan bagian dari program Pemerintah Indonesia untuk mengumpulkan data daninformasi yang komprehensif mengenai kesejahteraan anak sampai tingkat kabupaten/kota. Survei berlangsung selama satu bulan (Oktober) ini mengambil sempel di 27 kabupaten/kota di seluruh Jabar yang melibatkan 33 ribu siswa SD/Madrasah Ibtidaiyah kelas 2, 4, dan 6. Survei dilakukan di 10 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah yang terpilih di setiap kabupaten/kota yang dipilih secara random oleh tim peneliti dan BPS.

Manfaat penelitian ini adalah membantu upaya advokasi yang lebih luas dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan kesadaran di antara orang tua, komunitas, profesional, dan masyarakat luas tentang perlunya kesejahteraan dan kebahagiaan anak dalam tumbuh dan kembang mereka. Tersedianya data dan informasi yang komprehensif mengenai kesejahteraan anak sebagai masukan yang bermanfaat bagi Pemerintah Provinsi dan Kabupaten yang tepat untuk meningkatkan kesejahteraan anak di seluruh Provinsi Jawa Barat, dan tersedianya pembelajaran yang penting mengenai pelaksanaan survei sebagai dasar untuk replikasi di seluruh kabupaten/kota di seluruh Indonesia.***

 

 

 

Press ESC to close