KOMHUMAS-Ketua Yayasan dan Pimpinan Universitas Islam Bandung melakukan takziah kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Negara Pakuan, Bandung, Jawa Barat pada Minggu (5/6) kemarin. Kunjungan takziah yang dilakukan perwakilan Universitas Islam Bandung bertujuan untuk menyampaikan bela sungkawa atas musibah yang dialami almarhum Emmeril Kahn Mumtaz, putra sulung Ridwan Kamil, yang dinyatakan meninggal akibat terseret arus sungai Aare di Swiss.
Ketua yayasan Unisba Prof. Dr. KH. Miftah Faridl, Rektor Unisba Prof Edi bersama istri, serta Wakil Rektor 4 Dr. Ratna Januarita, S.H., LL.M., M.H. berkesempatan untuk bertemu langsung dengan Ridwan Kamil dan Istri Atalia Praratya di dalam Gedung Negara Pakuan. Sementara sejumlah pimpinan Fakultas dan juga beberapa dosen yang mendampingi, menuliskan ucapan belasungkawa dalam pesan yang ditempelkan di dinding sebuah ruangan yang dipersiapkan untuk menampung ucapan warga.
Rektor Unisba Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H. menjelaskan bahwa takziah tersebut selain dilatarbelakangi oleh turut merasakan duka, namun juga karena Unisba memiliki kedekatan emosional dengan keluarga Ridwan Kamil. Menurutnya, Ayah dan Ibu mantan walikota Bandung tersebut merupakan dosen berprestasi di Unisba. Ayah Ridwan Kamil, Dr. Atje Misbach, S.H., merupakan mantan dekan dan pendiri Fakultas Hukum Unisba. Sedangkan istrinya Dra. Tjutju Sukaesih Misbach merupakan pensiunan dosen Fakultas MIPA Unisba. “Saya ketika lulus sarjana di Unisba yang menandatangi ijazah saya adalah Pak Atje sebagai Dekan Fakultas Hukum. Bu Tjutju juga merupakan pensiunan dosen Unisba sehingga keluarga Ridwan Kamil merupakan keluarga Unisba. Karena itulah kami berkewajiban sebagai keluarga dan saudara muslim melakukan takziah sebagai bentuk dukungan agar tetap bersabar dan ikhlas dalam menghadapi cobaan,” ungkapnya.
Sebelumnya keluarga besar sivitas akademika Unisba menggelar salat ghaib pada hari Jumat (3/6) yang digelar di dua mesjid di lingkungan Unisba yakni Mesjid Al-Asyari dan Mesjid Al-Miraj. Salat Ghaib dilaksanakan setelah dilangsungkan solat jumat berjamaah. Dalam ceramah singkat sebelum solat Ghaib, seluruh keluarga Universitas Islam mendoakan agar almarhum khusnul khotimah dan ditempatkan di tempat yang terbaik di sisi-Nya. (Firmansyah)