Perguruan Tinggi Sokong Tugas KPID

HUMAS-Unisba menjadi salah satu perguruan tinggi dari 22 PTN dan PTS di kota Bandung yang menjalin kerjasama dengan KPID Jawa Barat dalam bidang pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. Penandatangan MoU dilakukan oleh Rektor yang diwakili oleh Wakil Rektor III Unisba, Drs. Asep Ramdan Hidayat, M.Si. dan Ketua KPID Jabar Dr. Dedeh Fardiah, M.Si., dalam kegiatan Workshop Gerakan Media Sehat dan Pemirsa Cerdas & Penandatanganan MoU antara KPID Jabar dan Perguruan Tinggi di Hotel Grand Asrilia, Selasa (24/04).

Kerjasama antara Unisba dan KPID Jabar sebenarnya sudah lama terjalin dan kali ini merupakan penandatangan MoU yang ke-tiga. Melalui kerjasama ini pula, Unisba mendukung dan mengajak perguruan tinggi lainnya untuk turut bekerjasama dan saling bergandengan tangan dengan KPID Jabar.

KPID Jabar, memiliki peran penting sebagai lembaga dakwah melalui media penyiaran. ”Pada dasarnya KPID kalau meyuruh berbuat kebaikan lebih mudah dan yang sulit itu mencegah kemungkaran. Saya yakin KPID memiliki peran untuk mencegah itu dari sisi media yang menjadi konsumsi masyarakat secara umum dan lebar,” kata Warek III.

Warek III berharap, KPID Jabar dapat memberikan masukan dari sisi pendekatan lapangan bagi perguruan tinggi dalam memperbaiki kurikulum. “Tentunya antara teori yang kami ajarkan kepada mahasiswa pasti ada hal yang berbeda dan itu menjadi permasalahan atau persoalan tersendiri, dan kami harus mengantisipasi dengan bentuk  perkembangan kurikulum,” jelasnya.

Melalui penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, kerjasama ini direspon dengan baik dan dapat bermanfaat luas bagi perguruan tinggi dan KPID Jabar. Perguruan tinggi akan memberikan feedback tentang bagaimana perguruan tinggi tersebut membawa mahasiswanya, mendidiknya, dan mengantarkan dari sisi pemahaman keilmuan komunikasi dan keilmuan sosial. Dengan demikian KPID Jabar memiliki peran penting dalam memberikan pemahaman kepada mahasiswa.

Sementara itu, Ketua KPID Jabar mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan untuk melegalkan kerjasama dengan perguruan tinggi melalui piagam kerjasama. Sebagaimana diketahui selama ini KPID Jabar menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi baru sebatas informal yakni melalui magang dan penelitian.

“KPID yakin bahwa di setiap perguruan tinggi terutama program studi ilmu sosial dan ilmu komunikasi ada beberapa mata kuliah literasi media bagi yang belum menjadi inspirasi. Sedangkan di perguruan tinggi ada tri dharma perguruan tinggi. Selama ini kami bingung jika ada penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, jika ada kajian, kami  harus kemana. Untuk itulah kami menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi kami,” terangnya.

Melalui kerjasama ini, Ketua KPID Jabar berharap, ada sinergi yang pas antara KPID Jabar dengan perguruan tinggi. Saat ini KPID Jabar berfungsi sebagai pengawas, dan menjadi wasit konten siaran tv dan radio. KPID Jabar yang terdiri 7 komisioner dengan 7 tenaga pemantau harus mengawasi 336 lembaga penyiaran. Tentu jumlah ini tidak sebanding sehingga KPID merasa kewalahan dalam melakukan tugasnya. Dan dengan kehadiran perguruan tinggi, hal ini bisa teratasi.

Dr. Dedeh Fardiah,Dra.,M.Si., Ketua KPID Jabar dan Dosen Fikom Unisba ini sangat meyakini dengan keterlibatan perguruan tinggi dan mahasiswa akan berdampak baik terhadap penguatan kelembagaan dalam mengawasi konten siaran.

“Kerjasama ini akan menjadi efektif dan efisien dengan adanya follow up dari masing-masing fakultas, jurusan atau program studi sehingga sinergitas KPID Jabar semakin kuat dan merasa terbantu dengan kerjasama ini sebagai perpanjangan tangan dalam mengawasi konten siaran yang ada di media penyiaran,” pungkasnya.(Eki/Sari/Fuad)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Press ESC to close