Semarak Tarhib Ramadhan 1443 H di Unisba

KOMHUMAS-Menyambut datangnya Bulan Ramadhan 1443 H yang tinggal menghitung hari, Bagian Peningkatan Ruhul Islam dan Pengelolaan Masjid Unisba menggelar Tarhib Ramadhan yang dilaksanakan secara hybrid dengan perpaduan luring di Aula Unisba dan daring melalui Zoom Meeting pada Senin-Selasa (28-29/03).

Acara yang diisi dengan seminar ini, diikuti peserta yang terdiri dari perwakilan dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa dari unit dan fakultas dilingkungan Unisba, serta warga sekitar Kelurahan Tamansari Kota Bandung dan terbuka untuk umum.

Di hari pertama, kegiatan diawali pemaparan materi mengenai “Metodologi Penetapan Awal Ramadhan dalam Perspektif Ormas Islam” yang diisi narasumber terdiri dari, Prof. Dr. H. Encup Superiatna, M.Si., (Ketua Badan Hisab dan Rukyat (BHRD) Jawa Barat), Dr. H. Dadang Syarifudin, MA., (Muhammadiyah), Dr. H. Asep Zaenal Muttaqien, M.Ag., (Nadhlatul Ulama), dan Utsman Burhanuddin (Abu Sabda) (Persatuan Islam).

Materi selanjutnya membahas mengenai “Bulan Berkah Sebagai Momentum Membangun Ketahanan Keluarga Islam” yang dikemukakan oleh Dr. Hj. Titin Suprihatin, Dra., M.Hum., (Pakar Hukum Keluarga Islam, Unisba) dan Hj. Sasa Esa Agustina, SH., (Praktisi Keluarga Islam, Percikan Islam).

Sedangkan dihari ke dua, acara dimulai dengan “Public Speaking Islami Sebagai Skill Dakwah Era Metaverse” yang dibawakan oleh oleh Heppy Chandrayana, M.I.Kom. (MC Istana Negara RI). Kemudian dilanjutkan dengan materi “Pembinaan Tahsin : Memperbaiki bacaan surat Al Fatihah, Adh-Dhuha, sampai Annas” dengan narasumber Muhammad Yunus, S.Hi., M.E.Sy. (Kepala Bagian Peningkatan Ruhul Islam Unisba).  Kegiatan ini ditutup oleh H. Asep Ramdan Hidayat, Drs., M.Si. (Sekretaris Badan Pengurus Yayasan Unisba) yang menyampaikan materi mengenai “Pelatihan Imama dan Khatib : Metode Dakwah Efektif di Bulan Penuh Berkah”.

Rektor Unisba, Prof. Dr. Edi Setiadi, S.H., M.H., mengatakan Tarhib Ramadhan merupakan program unggulan Unisba yang rutin dilaksanakan setiap tahun untuk meningkatkan pemahaman dan implementasi nilai-nilai Islam yang dapat diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat, serta didukung penuh oleh universitas dan yayasan.

Sebagai bagian dari amanah umat kata Rektor, Unisba terus menyediakan sarana pembelajaran agama bagi umat Islam dengan menjadi tempat ‘pananyaan’ dan diskusi mengenai hal-hal keagamaan dan kemasyarakatan

“Unisba juga menjadi tempat pananyaan persoalan-persoalan keumatan, terutama dibidang agama. Tidak perlu mengeluarkan fatwa, paling tidak jika ada masalah tentang keagamaan bisa bertanya ke Unisba. Insya Allah ahli-ahli Unisba bisa memberikan jawaban,” tuturnya.

Rektor mengajak untuk tidak mempersoalkan perbedaan fiqih ibadah. “Unisba merangkul semua. Mari kita sama-sama belajar dan harus banyak belajar,” ujarnya.***

Press ESC to close