Akhir masa jabatan Rektor Prof. Dr. dr. M. Thaufiq S. Boesoirie, MS., Sp. THT. KL (K) menjadi moment paling mengharukan bagi seluruh keluarga besar Unisba. Betapa tidak, sosok Prof. Thaufiq dan istri tercintanya, Ketua 3i KB Unisba, dr. Lakshmi Thaufiq, Sp. M. (K) selama ini telah menjadi pemimpin yang tidak hanya memikirkan kemajuan Unisba tetapi mengayomi, menyayangi dan memikirkan kebahagiaan karyawannya. Saat-saat terakhirnya di Unisba, pasangan suami isteri yang terkenal dermawan ini justru memberikan tambahan dana beasiswa secara spontan sejumlah Rp.18.500.000,00 yang diberikan langsung kepada putera-puteri karyawan gol. I dan II di Aula Unisba, Jum’at (21/7).
Penyerahan Dana Bantuan Pendidikan (Beasiswa) bagi putera-puteri karyawan merupakan kegiatan sosial rutin yang dilakukan 3i KB Unisba setiap tahunnya. Anak karyawan yang mendapat dana pendidikan tahun ini sebanyak 50 orang yang terdiri dari siswa SD sejumlah 27 orang masing-masing memperoleh Rp. 850.000,00, SMP, 11 orang @ Rp. 950.000,00, dan siswa SMA sebanyak 12 orang masing-masing memperoleh Rp. 1.050.000,00. Selain itu mereka memperoleh tambahan uang dari Pak Rektor Prof. Thaufiq untuk siswa SD masing-masing Rp. 300.000,00, SMP Rp. 400.000,00, dan SMA sebesar Rp. 500.000,00. Bagi anak-anak yang menduduki ranking 1, 2, dan 3 untuk tingkat SD, SMP, dan SMA mendapat tambahan uang pendidikan. Ranking I mendapat Rp. 400.000,00, Ranking 2 sebesar Rp. 350.000,00, dan Ranking 3 memperoleh Rp. 900.000,00.
Dengan demikian jumlah biaya yang dikeluarkan untuk dana pendidikan ini sebesar Rp. 67.650.000 yang berasal dari 3i KB (termasuk sponsor/donator) sebesar Rp. 49.150.000,00 dan Rp. 18.500.000,00 dari Pa Rektor Prof. Thaufiq.
Rektor Prof. Dr. dr.,M. Thaufiq S. Boesoirie, MS. Sp. THT. KL (K) mengatakan, Unisba, sebenarnya sudah ada anggaran khusus setiap tahunnya untuk dana pendidikan yang diberikan dua kali setahun, yakni pada setiap bulan Juli dan Desember. “Oleh karena itu, beasiswa ini sifatnya bantuan saja atau tambahan sebagai bentuk kasih sayang dan perhatian dari kami,” tuturnya.
Rektor yang selalu bersahaja ini mengingatkan, pentingnya mensyukuri nikmat bahkan musibah yang kita terima. “Apa yang kita dapatkan ini sebagai anugerah dari Allah. Bahkan musibah pun sebagai bentuk anugerah dari Allah. Ditimpa musibah, kita menjadi semakin dekat dengan Allah, dan itulah cara Allah mengangkat derajat seseorang. Semakin kita banyak bersyukur, akan semakin ditambah nikmat kita dari Allah,” jelas Prof. Thaufiq yang juga menekankan pentingnya sifat jujur dimiliki setiap orang.
Senada dengan itu, dr. Lakshmi Thaufiq, Sp. M. (K) meminta, anak-anak penerima beasiswa agar jujur dan rajin belajar. “Silahkan raih cita-cita, jadi apapun bagus, asal dilakukan sungguh-sungguh akan berhasil. Tak usah merasa rendah diri saat kita ditakdirkan menjadi penjahit. Meskipun tidak menjadi insinyur, hanya jadi penjahit, misalnya, tetap akan terhormat asal kita melakukannya dengan baik, jujur, dan penuh tanggungjawab,” katanya.
Ketua 3i KB pun menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada para donator/sponsor seperti Yayasan, Fakultas Kedokteran, Pascasarjana, lembaga, dan fakultas lain yang ada di Unisba, serta kepada para rekanan, Bank, dll. “Saya berharap, kegiatan ini akan terus berlanjut meskipun kami sudah tidak di sini lagi,” tambah bu dokter.
3i KB (Ikatan Ibu-ibu Keluarga Besar) Unisba merupakan wadah kegiatan ibu-ibu Unisba baik dosen, karyawan, istri dosen dan istri karyawan. Selain menyelenggarakan tausiah dan arisan bulanan rutin, seminar, ibu-ibu ini juga melakukan kegiatan sosial seperti penyerahan beasiswa, uang kadeudeuh kepada CS, dan Satpam, serta bantuan pendidikan untuk anak-anak CS, dan tidak ketinggalan kegiatan hiburan (jalan-jalan) khas ibu-ibu.sari