Unisba Terus Tingkatkan Kualitas

BANDUNG(PR)- Universitas Islam Bandung (Unisba) menargetkan pencapaian akreditasi A untuk semua program studi dalamw aktu dua tahu. Rektor Unisba Thaufiq Boesoerie meyakini target itu akan tercapai.

“saya yakin mereka (program studi) telah siap. Kami sudah memfasilitasinya. Sekarang tinggal mengecek kekurangannya di mana,” ujarnya saat Peringatan Milad ke-57 Unisba, di Aula Unisba Jalan Tamansari, Sabtu (21/11)

Disebutkan Thaufiq, yayasan sudah menyiapkan segala kebutuhan untuk pencapaian akreditasi A, terutama sumber daya manusia, sehingga setidaknya 75 persen target harus tercapai. Saat ini yang tengah diprioritaskan terkait rasio dosen dan mahasiswa. Dikatakan Thaufiq, jumlah mahasiswa Unisba terus meningkat sehingga harus disesuaikan kapasitas dosen dan ruangannya.

Ke depa, Unisba akan mengidealkan rasio dosen dengan mahasiswa. Dari tahun ke tahun presentasi kualifikasi ijazah tenaga pendidik di Unisba makin meningikat.

Dari sisi akademik keislaman, menurut Thaufiq, mengalami peningkatan. Hal itu terlihat pada presentasi mahasiswa yang mendapatkan nilai minimal B saat pesantren mencapai 90 perse. Capaian tersebut melampaui target yang ditetapkan Unisba sebesar 75 persen. “IPK rata-rata lulusan kami pun meningkat,” ujarnya.

Menurut Thaufiq, IPK rata-rata lulusan pada tahun akademik 2012/213 sebesar 3,08. Pada 2013/2014 naik menjadi 3,11 dan pada 2014/2015 meningkat menjadi 3,14. Presentase mahasiswa yang lulus tepat waktu studi empat tahun mencapai 50 persen sesuai dengan yang dicanangkan di awal tahun 2013-2014.

Dari segi kualitas akademil, Unisba selalu berusaha mengerjakan dan menargetkan yang terbaik, khususnya yang terkait dengan karakter Islamnya. Di idang pelayanan akademik, Unsiba menggunakana peranti lunak Syllabus Plus sejak tiga tahun lalu, setara dengan yang digunakan Oxford University. Hasilnya, dalam peningkaan pelayanan akademik serta pencapaian atmosfer pendidikan yang tinggi menyebabkan Unisba dikenal di dunia pendidikan tinggi Uni Eropa.

Selain itu, sebagai perguruan tinggi terkemuka regional Asia, tahun ini, Unisba menerima penghargaan The Best Regional University di bidang education sphere dari Europe Business Assembly Oxford. Pengahragaan lain yang diterima Unisba adalah perguruan tinggi dengan kualifikasi Early Improvement berdasarkan standar penilaian berbasis Baldrige Excellence Framework dari Indonesia Quality Award.

Thaufiq mengatakan, penghargaan tak  ternilai adalah dari masyarakat. Dalam lima tahun terakhir ini, peningkatan minat mahasiswa baru mencapai 400 persen, pada 2014/2015, jumlah peminat program S-1 menjadi 6.680 orang dari 4.482 pada tahun akademik 2013/2014. Jumlah mahasiswa aktif pada 2013/2014 sebanyak 10.564 dan tahun 2014/2015 sebanyak 11.095.

Ketua Umum Pengurus Yayasan Unisba, Miftah Faridl mengtakan, Yayasan Unisba sedang merencanakan pengadaan lahan untuk lokasi rumah sakit pendidikan. Pendirian rumah sakit ini merupakan salah satu tuntutan persyaratan bagi semua perguruan tinggi yang memiliki fakultas kedokteran.

Press ESC to close