
KOMINPRO-Di kepemimpinannya pada periode kedua masa bakti 2021-2025, Rektor Unisba, Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H., menetapkan 4 orang Wakil Rektor untuk mendampingi dalam membangun dan mencapai visi Unisba.
Keempat orang Warek tersebut yakni Prof. Ir. A. Harits Nu’man, M.T., Ph.D., IPM (Warek I-Bidang Akademik dan Sistem Informasi), Prof. Dr. Atih Rohaeti Dariah, SE., M.Si., (Warek II-Bidang Perencanaan, SDM & Umum, Keuangan), Dr. Amrullah Hayatudin, SHI., M.Ag. (Warek III-BidangKemahasiswaan dan Ruhul Islam) dan Dr. Ratna Januarita, S.H., LL.M., M.H., (Warek IV-Bidang Kerjasama, Internasionalisasi, Promosi) yang dilantik secara resmi oleh Rektor secara hybrid dengan perpaduan tatap muka di Aula Utama Unisba dan online melalui Zoom Meeting, Jumat (08/10).
Pelantikan ini turut dihadiri oleh Yayasan, Dekan & Wakil Dekan, Direktur & Asisten Direktur, Ketua Program Studi, Ketua & Sekretaris Lembaga, Kepala Bagian & UPT dan Kepala Seksi dibawah Bagian/UPT.
Penetapan ini menurutnya sebagai tafsir disertai ijtihad organisasional yang diamanatkan oleh statuta dan misi Unisba untuk menjangkau tingkat Asia.
Disamping itu lanjutnya, pengisian jabatan warek ini pun merupakan hasil imajinasinya untuk menyongsong perubahan jaman dan lanskap pendidikan tinggi.
“Saya yakin masa depan berasal dari imajinasi. Kegagalan dalam berimajinasi diyakini adalah awal yang problematik mendesain masa depan. Imajinasi saya di harapkan dapat menjadi imanjinasi kolektif para warek dan stake holder lainnya yang akan memberikan arah jalan yang harus ditempuh dalam mengelola Unisba,” ujarnya.
Jika dirunut Imajinasi yang ingin dicapai dalam hal ini katanya, mulai universitas kelas dunia, universitas riset dan universitas euntrepreunerial.
Rektor menuturkan, tambahan Warek IV ini sebagai elemen kerjasama dan internasionalisasi yang mempunyai misi menambah jejaring Unisba semakin luas baik
di dalam negeri maupun luar negeri, terutama dalam menunjang program MBKM yang
memerlukan dunia usaha dan industry.
“Posisi warek 4 bisa menjadi trigger untuk pengembangan bidang akademik, sumberdaya insani dan kemahasiswaan. Semuanya demi mengejar cita-cita Asia,” katanya.
Di era revolusi 4.0 ini Rektor mengajak untuk bersama-sama berbenah dengan beragam inisiatif, mulai perencanaan strategi besar, peninjauan ulang kurikulum, metode pembelajaran, sarana prasarana, kuliah daring, serta variasi respon lain yang ditemukan dilapangan.
Untuk itu kata Rektor, Unisba harus memiliki dua point yaitu tidak boleh latah dengan berbagai slogan tapi tetap pada komitmen awal bahwa Unisba adalah jalan perjuanagn untuk kejayaan umat. Selain itu, tetap mempertahankan bahwa Unisba bertujuan menghasilkan lulusan yang kompeten dan berahlak
“Jika tidak maka jebakan pola pikir kapitalisme akan melanda
kita dan hasilnya adalah Unisba akan menghasilkan lulusan yang kompeten tapi tuna sukma,” tuturnya.
Kepada para Warek, Rektor berpesan untuk dapat menyalurkan ego dan ambisi yang dipunyai ke dalam tujuan yang lebih besar yaitu mengantarkan unisba menjadi hebat.
“Janganlah kesulitan itu dijadikan beban, akan tetapi harus menjadi peluang untuk bertindak lebih cepat, taktis dan bermanfaat,” ucapnya.
Disamping itu pesannya untuk bertindak dengan determinasi yang tinggi. “Arahkanlah ambisi pribadi untuk kepentingan Unisba, dan terahir janganlah anda menyalahkan orang lain, faktor eksternal dan badluck dan lain sebagainya, manakala terjadi kegagalan dalam suatu cita-cita. Jika ada yang tidak beres hendaklah mengambil alih tanggung jawab,” ungkapnya.***