KOMHUMAS-Seiring dengan adanya upaya untuk memperjuangkan pemerataan kesempatan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Universitas Islam Bandung (Unisba) menjadi kampus penerima Beasiswa Program Kartu Indonesia Pintar (KIP-K) bagi Perguruan Tinggi Swasta di Lingkungan LLDIKTI Wilayah IV di bawah naungan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendiktisaintek). Beasiswa ini hadir bagi calon mahasiswa baru yang bertujuan untuk melanjutkan pendidikan tinggi di kampus Unisba.
Dengan adanya program tersebut, Kemahasiswaan Unisba menggelar Sosialisasi Program KIP-K dan Jalur Masuk Mahasiswa Baru Universitas Islam Bandung (Unisba) pada Selasa, 3 Juli 2025 melalui Live Media Sosial Instagram. Informasi terkait regulasi KIP-K disampaikan oleh Isman Sulaeman selaku bagian dari Kemahasiswaan Unisba, untuk informasi terkait jalur masuk mahasiswa baru disampaikan oleh Marcella Putri dan Dina nabila selaku bagian dari Tim PMB Unisba.
Disampaikan oleh Isman Sulaeman selaku Kemahasiswaan Unisba, bahwa beasiswa KIP-K ini merupakan bantuan biaya hidup dan pendidikan untuk calon mahasiswa baru dengan kriteria tertentu khususnya di bidang ekonomi. “Beasiswa KIP-K ini diperuntukan bagi mereka yang memiliki permasalahan ekonomi, namun memiliki keinginan yang kuat untuk kuliah atau bahkan berprestasi di kampus tertuju,” jelas Isman.
Selama satu jam berlangsung, sosialisasi ini membahas tentang sasaran calon mahasiswa yang diperkenankan untuk mengikuti beasiswa ini seperti siswa/i dengan keterbatasan ekonomi dibuktikan dengan kepemilikan KIP Sekolah, terdaftar dalam DTKS/DTSEN yang merupakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial, yang merupakan basis data utama untuk penyaluran bantuan sosial di Indonesia. DTSEN adalah Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional, yang merupakan pengembangan dari DTKS, bertujuan untuk menciptakan data yang lebih terpadu dan akurat untuk program kesejahteraan sosial, bagian dari penerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) serta berasal dari keluarga berpendapatan di bawah minimum. Beasiswa ini memberikan bantuan kepada para penerimanya berupa bantuan pembebasan biaya kuliah Iuran Kuliah Tetap (IKT) dan bantuan biaya hidup selama menempuh pendidikan pada setiap semester.
Dijelaskan pula oleh Isman, terkait persyaratan administratif yang harus dipenuhi oleh calon mahasiswa pendaftar KIP-K di Unisba, “Setiap kampus memiliki alur dan persyaratan masing-masing. Ini menjadi penting untuk diketahui dan diikuti sebagai mestinya. Karena seleksi beasiswa ini (KIP-K), tidak hanya harus memenuhi kualifikasi persyaratan di laman KIP-K milik Kemendiktisaintek saja. Terdapat persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi secara internal dari pihak kami (Unisba), seperti penulisan esai, tahapan wawancara dan lainnya,” ujarnya.
Dari sosialisasi tersebut, penjelasan terkait persyaratan tingkat universitas berkaitan dengan administrasi yang harus dipenuhi yaitu lampiran esai berbahasa Indonesia yang harus dibuat sebagai bentuk perkenalan diri, motivasi serta kegigihan pendaftar dalam mengupayakan keberhasilan dalam penerimaan beasiswa KIP-K di Unisba. “Esai tersebut akan menjadi bahan pertimbangan pertama kami, melihat sejauh mana kemampuan calon mahasiswa terkhususnya dalam motivasi belajar dan berkuliah,” ungkapnya.
Selain pembahasan terkait regulasi KIP-K Unisba yang sudah terintegrasi dengan regulasi Kemendiktisaintek, sosialisasi ini juga turut menjelaskan jalur-jalur masuk yang masih tersedia di Unisba. Jalur masuk melalui hasil nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Ujian Seleksi Masuk Unisba masih terbuka bagi mereka yang berminat untuk berkuliah di Unisba dan jalur-jalur tersebut dapat diikuti oleh seluruh kategori siswa bahkan yang berminat mendaftar dengan KIP-K, namun dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Informasi dari seluruh aktivitas pendaftaran dan informasi beasiswa mahasiswa baru terpusat di sosial media dari Kemahasiswaan Unisba seperti instagram @kemahasiswaan.unisba dan @universitasislambandung.Selain penjelasan terkait dengan beasiswa KIP-K, disebutkan pula beberapa pilihan beasiswa yang bisa diikuti jika tidak menerima beasiswa KIP-K seperti Beasiswa Unggulan dari Kemendiktisaintek, Beasiswa Tahfidz, Beasiswa Keluarga Unisba dan Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) dari Kemendikbudristek.***
Radio Unisba - 24STATION
