KOMINPRO – Sebanyak 2.692 mahasiswa baru dan 63 mahasiswa lama Unisba mengikuti kegiatan P3M (Pelatihan Pengenalan Pengembangan Pribadi Mu’min, Muslim, dan Muhsin) pada rangkaian kegiatan Ta’aruf Unisba tahun akademik 2021/2022, Rabu-Kamis (1-2/9). Kegiatan P3M merupakan agenda wajib yang harus diikuti mahasiswa Unisba sebelum memulai kegiatan perkuliahan. Selama dua hari, mahasiswa Unisba diberikan materi dan pelatihan terkait bagaimana mewujudkan karakter 3 M (Mujahid, Mujtahid, dan Mujjaddid).
Kordinator Seksi P3M, Dr. Lilim Halimah, BhSc., MHSPY, mengatakan, dalam kegiatan ini para peserta tidak hanya dikenalkan tentang arti dari karakter 3M tapi juga memahami makna yang terkandung di dalamnya agar dapat diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari. Beliau mengatakan, diharapkan melalui kegiatan P3M ini para peserta bisa memahami kekurangan dan kelebihan yang mereka miliki sebagai mahasiswa muslim yang belajar di perguruan tinggi islam.
“Isi kegiatan diawali dengan penyampaian materi mengenalkan Hymne Unisba. Lirik yang terkandung dalam hymne mengandung isian luar biasa untuk mengembangkan pribadi muslim. Kemudian, disampaikan juga visi misi Unisba secara lebih detail agar mereka memahami karakter 3M ,”ujarnya.
Dr. Lilim menjelaskan, dalam memberikan materi tentang bagaimana menjadi pribadi mu’min, muslim, dan muhsin, para peserta telah dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari seorang fasilitator dengan 50 sampai 56 mahasiswa. Dalam kegiatan ini, fasilitator yang bertindak sebagai narasumber dituntut untuk dapat berinteraksi dengan mahasiswa baru dan membangun suasana yang rileks meskipun melalui dunia maya.
“Dalam kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dapat menjalankannya dengan rileks, tidak tegang seperti ospek yang diliputi ketakutan. Agar materi yang disampaikan bisa tersalurkan dengan baik dan mahaisswa tetap semangat, kami juga menyelipkan berbagai aktivitas yang bisa mencharge energy mereka lewat games-games dan yel-yel yang sudah dirancang,” ujarnya.
Selain itu, karena pelaksanaan P3M diselenggarakan secara online, Dr. Lilim beserta timnya telah mempersiapkan berbagai tayangan dalam bentuk film pendek, guna memudahkan pemamaham mahasiswa terkait karakter 3M. Dalam mengenalkan karakter mujahid misalnya, para peserta disajikan dengan tayangan video dari perjuangan mahasiswa yang tinggal di desa dan kesulitan mengakses internet karena terkendala sinyal. Melalui tayangan tersebut mahasiswa diminta untuk mereview dan mengemukakan pendapatnya agar bisa lebih mensyukuri apa yang mereka miliki saat ini.
“Dalam kegiatan ini, narasumber yang bertindak sebagai fasilitator dituntut banyak berinteraksi dengan mahasiswa baru. Selain mereview materi mahasiswa juga harus bisa memberikan contoh prilaku nyata yang relevan dengan karakater 3M dalam kehidupan sehari-hari,” katanya. (Feari)
Radio Unisba - 24STATION
