KOMHUMAS-Universitas Islam Bandung (Unisba) dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Indramayu berhasil meraih penghargaan sebagai Tim Terbaik dalam Program Kosabangsa Tahun Pelaksanaan 2024. Penghargaan ini diumumkan dalam Seminar Hasil Program Kosabangsa yang digelar di Balai Guru Penggerak Provinsi Bali, pada Kamis-Jumat (15–16/5/2025).
Acara tersebut diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional.
Unisba mendapatkan penghargaan sebagai Tim Pendamping Terbaik yang diwakili oleh:
- Dr. Ir. Mohamad Satori, MT., IPU (Ketua)
- Dr. Titik Respati, drg., M.Sc., P.H (Anggota)
- Dr. Ir. Hani Burhanudin, S.T., M.T. (Anggota)
Sementara itu, STIKes Indramayu memperoleh penghargaan sebagai Tim Pelaksana Terbaik, yang terdiri dari:
- Rudiansyah, S.KM., M.Kes (Ketua)
- Setyo Dwi Widyastuti, S.KM., M.KM (Anggota)
- Dartiwen, S.ST., M.Kes (Anggota)
Kolaborasi antardosen dari kedua institusi ini menghasilkan program pengabdian masyarakat bertajuk pengelolaan sampah berbasis prinsip ekonomi sirkular dengan pemanfaatan teknologi tepat guna. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Eretan Kulon, Kabupaten Indramayu, dan menyasar kelompok masyarakat seperti Tim Penggerak PKK dan Karang Taruna Bayu Samudra.
Dalam pelaksanaannya, program ini mencakup edukasi mengenai dampak sampah terhadap kesehatan dan lingkungan, pelatihan pembuatan taman gizi dengan sistem semi hidroponik, serta pelatihan pengelolaan sampah melalui pendekatan ekonomi sirkular, termasuk penggunaan alat pengolah sampah menjadi kompos.
Keberhasilan program ini mencerminkan peran strategis perguruan tinggi dalam menjembatani hasil riset dan inovasi teknologi dengan kebutuhan masyarakat melalui pendekatan berkelanjutan (sustainability program). Dukungan penuh dari LPPM UNISBA dan STIKes Indramayu turut menjadi faktor penting dalam keberhasilan program ini.
Penghargaan ini tidak hanya menjadi bukti nyata sinergi antara dunia akademik dan masyarakat, tetapi juga menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan tinggi lainnya untuk terus mengembangkan program pengabdian masyarakat yang berdampak langsung dan berkelanjutan.***
Radio Unisba - 24STATION
