KOMINPRO-Unisba menggelar vaksin Covid-19 jenis Sinovac tahap II bagi keluarga besar, warga Kota Bandung dan masyarakat sekitar tamansari Kota Bandung yang berusia 18 tahun ke atas. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Unisba dalam kurun waktu 4 kali setiap hari kamis yakni pada 5, 12, 19 dan 26 Agustus 2021 pukul 08:00 s.d. 12:00 WIB.
Adapun jumlah peserta yang disuntik vaksin pada kesempatan ini sebanyak 1402 orang yang merupakan peserta vaksin pertama yang dilakukan pada bulan sebelumnya.
Sama seperti vaksin sebelumnya, vaksin kali ini tidak menimbulkan kerumunan dan antrian panjang serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Hal ini karena panitia telah menerapkan undangan melalui SMS atau pesan pesan Whatsapp disetiap jam nya hanya terbatas 100 orang saja.
Peserta yang memperoleh undangan tersebut kemudian dapat masuk ke area vaksin dengan memperlihatkan surat vaksin pertama, KTP dan menggunakan masker 2 lapis untuk melakukan skrining, suntikan vaksin hingga mendapatkan kartu vaksin II.
Kepala UPT Pelayanan Kesehatan Klinik Unisba, Fajar Awalia Yulianto, dr., M.Epid., mengatakan, terlaksananya vaksin kali ini merupakan kepercayaan dari Dinas Kesehatan Kota Bandung dalam hal ini Puskesmas Tamansari yang diberikan kepada Unisba dalam rangka melaksanakan program untuk meningkatkan cakupan vaksinasi.
Hal ini menurutnya, karena Unisba dinilai sudah layak dan terbiasa melakukan vaksinasi dan memiliki sumber daya manusia (SDM) serta sarana prasarana yang cukup baik. “Alhamdulillah patut disyukuri tidak semua tempat mendapatkan kesempatan ini tentunya,” kata dr. Fajar.
Any andriani, perawat Puskesmas Majalaya Kab. Bandung yang juga merupakan keluarga salah satu tenaga pendidikan di Unisba terkesan dengan pelayanan yang diberikan. “Sangat menerapkan protokol kesehatan dan tetap jaga jarak. Walaupun sasarannya banyak tapi tidak kelihatan berkerumun,” ungkapnya.
Disamping itu lanjutnya, kampus Unisba dalam hal ini Aula Unisba yang memiliki ventilasi yang besar sehingga sangat mendukung dalam pelaksanaan vaksinasi ini.
Bahkan menurutnya, sistem pelayanan vaksinasi ini juga turut diterapkan ditempatnya bekerja sebagai upaya dalam menghindari kerumunan.
Ia pun mengungkapkan rasa senangnya setelah memperoleh vaksin I dan II Unisba. “Senang sekali dan ingin segera vaksin booster,” katanya.
Meski sudah tenang karena telah divaksin, ia tidak akan lengah untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. “Karena ini juga secara tidak langsung meringankan beban kerja tenaga kesehatan,” ujarnya.***
Radio Unisba - 24STATION
