Komhumas – Universitas Islam Bandung (Unisba) dan Yayasan Waqaf Malaysia secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) kerja sama pada Kamis (31/10) di Gedung Rektorat Unisba. Kesepakatan ini bertujuan untuk menguatkan kolaborasi dalam berbagai aspek Tridharma Perguruan Tinggi, meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Ketua Pegawai Badan Eksekutif Wakaf Malaysia, Dr. Ridzwan Abu Bakar, dan Wakil Rektor IV Unisba, Dr. Ratna Januarita, S.H., LL.M., M.H. Dalam sambutannya, Dr. Ratna menyampaikan harapannya agar kerja sama ini menghasilkan program-program konkret yang bermanfaat baik untuk masyarakat Indonesia maupun Malaysia.
“Saya yakin kita punya visi keislaman yang sama, di mana wakaf bukan hanya perlu diciptakan, tapi juga diperjuangkan agar tetap eksis,” ungkapnya.
Dr. Ridzwan menambahkan, Yayasan Waqaf Malaysia sangat bersyukur atas terwujudnya kerja sama ini. Beliau mengatakan, wakaf bukan institusi rapuh yang ketinggalan zaman, tetapi justru perlu diangkat kembali oleh umat. Potensi wakaf di Indonesia dan Malaysia sangat besar, namun membutuhkan pengelolaan dan pelaksanaan yang serius.
“Kerja sama ini diharapkan dapat mengembangkan potensi wakaf sebagai salah satu instrumen penting dalam meningkatkan kesejahteraan umat di kedua negara, melalui program-program yang berkelanjutan dan berdampak positif,” ujarnya.
Radio Unisba - 24STATION
