KOMHUMAS-Dalam rangka merayakan milad ke-66 tahun, Universitas Islam Bandung (Unisba) menyelenggarakan serangkaian kegiatan akademik, salah satunya adalah seminar internasional yang mengusung tema “Change and Inovation: Building Sustainable Enterpreneurship Toward SDG’s in the Digital Era“. Seminar ini dilaksanakan secara hybrid yakni luring di Audiotorium Gedung Dekanat Unisba dan daring melalui Zoom Meeting, pada Rabu (9/10/2024).
Melalui webinar ini, Unisba berkomitmen untuk memperkuat perannya sebagai Lembaga pendidikan tinggi yang berkontribusi aktif dalam menyelesaikan permasalahan global melalui pengembangan kewirausahaan dan teknologi digital yang berkelanjutan. Jumlah peserta yang hadir pada acara ini hampir 305 orang, yang berasal dari berbagai institusi, Universitas, SMA/SMK se-Bandung dan sekitarnya.
Dalam sambutannya Rektor Unisba, Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H., mengatakan bahwa dalam membangun kewirausahaan berkelanjutan di era digital khususnya dalam konteks Sustainable Development Goals (SDGs), melibatkan integrasi praktik bisnis inovatif dengan komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, sosial, dan ekonomi.
“Integrasi kewirausahaan dan teknologi digital sangat penting untuk memajukan pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan global. Dengan mendorong inovasi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan akses terhadap sumber daya, integrasi ini dapat menghasilkan manfaat sosial dan lingkungan yang signifikan,” ujarnya.
Namun menurutnya, untuk mengatasi tantangan seperti kesenjangan digital dan hambatan regulasi akan menjadi penting untuk menciptakan masa depan yang inklusif dan berkelanjutan. ”Kolaborasi antara pemangku kepentingan, pengusaha, pemerintah, LSM, dan konsumen akan menjadi kunci untuk mewujudkan tujuan ini.” ungkapnya.
Seminar internasional ini kata Rektor akan memberikan banyak manfaat bagi para peserta selain menambah wawasan, juga menambah relasi dan referensi.
Sementara dalam pemaparannya Wakil Rektor II Unisba, Prof. Dr. Atih Rohaeti Dariah, SE., M.Si., mengatakan bahwa dalam menuju SDGs dan kewirausahaan Islam dengan menanamkan landasan spiritual, sikap, pengetahuan, dan keterampilan pada mahasiswa, diperlukan peran perguruan tinggi Islam yang diharapkan dapat memimpin visi transformatif.
Menurutnya, saat ini Unisba telah menerapkan SDGs dalam berbagai kegiatan melalui penelitian dan inovasi. “Pada tahun 2021 hingga 2024 terdapat 122 judul penelitian terkait SDGs, termasuk yang berperspektif Islam,” katanya.
Selain itu tambahnya yaitu melalui pendidikan dan keterlibatan mahasiswa pada pengetahuan agama Islam (kepercayaan, ibadah, transaksi sosial, etika). “Internalisasi nilai-nilai Islam telah diterapkan ke dalam mata kuliah umum untuk pengembangan dan penguatan jati diri Muslim. Juga adanya studi/diskusi Al-Qur’an dan Hadits terkait keberlanjutan,” ungkapnya.
Terakhir kata Warek II adalah dengan adanya keterlibatan masyarakat dan publik. “Unisba telah menyediakan literasi, konsultasi, dan pendampingan terkait dengan Islamic Social Enterproses (ISE) untuk usaha mikro melalui inkubasi halal, pertanian perkotaan, dan inisiatif ekonomi sirkular,” ujarnya.
Kepala OJK Provinsi Jawa Barat, Imansyah yang turut hadir sebagai pembicara juga menyampaikan bahwa OJK berkomitmen untuk mendukung pencapaian SDG’s melalui pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dengan mengimplementasikan prinsip-prinsip Green Banking dan Taksonomi Keuangan Berkelanjutan Indonesia (TKBI).
“Prinsip ini bertujuan untuk mendorong praktik bisnis yang ramah lingkungan dan inklusif, sehingga tidak hanya meningkatkan kesejahteraan ekonomi, tetapi juga menjaga keberlanjutan lingkungan untuk generasi mendatang,” katanya.
Seminar ini juga menghadirkan enam orang narasumber lainnya, antara lain, Prof. Dr. D. Ayub Khan Dawood (Crescent Institute of Science and Technology), Prof Dr. Habil Klaus Oestreicher (Nyangani University, Salzburg Austria), Assoc. Prof. Dr. Hakimah Yaacob (University of Sutan Sharif Ali (Unissa) Brunei Darussalam), Zulfiqar Ali Jumani, Ph.D. (Faculty of Business Administration and Accountancy Khon Kaen University), Imansyah, SH., LLM. (Ahli Bidang Management Risk Sustainable Financing OJK), dan Neli Siti Aisah, S.Pd., M.Pd. (Perwakilan MGMP dan Guru SMAN 8 Bandung), serta dimoderatori oleh Prof Dr. Tasya Aspiranti, SE., M.Si. (Ketua Program Doktor Management Fakultas Ekonomi & Bisnis Unisba).***