Komhumas – Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI) bekerja sama dengan Program Studi Fakultas Teknik Unisba menggelar Ergocamp VIII bertajuk “Ergonomi di Era Industri 4.0” di Kampus Ciburial Unisba, Rabu (7/8). Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai sarana berbagi ilmu ergonomi antara institusi pendidikan dan industri, meningkatkan wawasan pengetahuan terhadap masalah-masalah ergonomi di industri, serta meningkatkan kesadaran akan perkembangan dan peran ergonomi di era industri 4.0. Kegiatan ini diikuti oleh 134 peserta dari 31 perguruan tinggi yang tersebar di Indonesia.
Ketua Pelaksana, Nur Rahman, S.T., M.T., IPM., mengumumkan bahwa acara Ergocamp, merupakan rangkaian acara tahunan dari Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI). Tahun ini, kota Bandung dipilih sebagai tuan rumah untuk pelaksanaan acara Kongres PEI yang akan diselenggarakan di Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) pada tanggal 8 Agustus. Dalam acara ini, akan diadakan pemilihan ketua Perhimpunan Ergonomi se-Indonesia yang dilanjutkan dengan seminar nasional yang dihadiri oleh praktisi dan akademisi dari berbagai universitas.
“Ergonomi di Era Industri 4.0 ini akan berlangsung selama dua hari, meliputi seminar nasional dan lomba poster yang dilaksanakan pada tanggal 7 Agustus. Pada tanggal 8 Agustus, acara ergocamp akan dilanjutkan dengan field trip dan lomba esai. Ergocamp diikuti oleh 134 peserta yang mewakili 31 perguruan tinggi dari seluruh Indonesia,” ujarnya.
Ketua PEI Wilayah IV Jawa Barat, Dr. Ir. Thedy Yogasara, S. T, M. EngSc., menjelaskan bahwa tahun ini, Ergocamp diselenggarakan di Bandung sebagai bagian dari rangkaian acara kongres dan seminar nasional Perhimpunan Ergonomi Indonesia. Acara Ergocamp, tahun ini dituanrumahi oleh Koordinator Wilayah Jawa Barat.
“Kami berterima kasih kepada Unisba karena bersedia berkolaborasi dengan Koordinator Wilayah Jawa Barat untuk menjadi tuan rumah. Dengan diikuti oleh 134 peserta dari 31 perguruan tinggi, ini adalah salah satu kegiatan Ergocamp yang tersukses,” ujarnya.
Dr. Thedy mengatakan, Perhimpunan Koordinator Wilayah Jawa Barat berkomitmen untuk terus memajukan ilmu ergonomi, tidak hanya di kalangan akademisi dan industri, tetapi juga menjangkau mahasiswa untuk menekankan pentingnya ergonomi dalam segala aspek kehidupan. Menurutnya, ergonomi bukan lagi hanya tentang kursi dan meja, tetapi sudah masuk ke berbagai aspek kehidupan termasuk teknologi digital, ergonomi kognitif, perancangan aplikasi, website, AI, dan banyak lainnya.
“Kegiatan Ergocamp diharapkan bisa menjangkau semakin banyak masyarakat, terutama kalangan mahasiswa, untuk menambah keilmuan dan menyebarkan manfaat ergonomi ke kehidupan masyarakat luas,” tambahnya.
Pada hari pertama acara Ergocamp diisi dengan kegiatan seminar nasional yang menghadirkan tiga narasumber antara lain Prof. Ir. Hardianto Iridiastadi, MSIE., Ph.D., CPE. (Guru Besar ITB Bidang Ilmu Fisiologi Kerja), Ir. Tazar Marta Kurniawan, MBA., IPU., CRP. (Direktur Operasi PT. LEN INDUSTRI (Persero)), dan Ir. Hardianto Atmadja, S.E. (Presiden Direktur PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk). Selain itu, juga dilaksanakan lomba poster. Pada hari kedua, acara ditutup dengan lomba essay dan kegiatan City Tour menggunakan Bandros.