KOMINPRO-Semakin maraknya penipuan mengatasnamakan pimpinan/pegawai Unisba khusunya Fakultas Kedokteran (FK) Unisba, Rektor Unisba, Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H., mengingatkan untuk selalu berhati-hati terhadap penipuan tersebut.
“Kewaspadaan harus tetap ada. Kami (Unisba) hanya menerima mahasiswa sesuai dengan kuota yang diiberikan. Disesuaikan dengan kapasitas, daya tampung, sdm, sarana dan prasarana serta lainnya. Kami tidak mungkin menerima mahasiswa lebih dari kemapuan kami,” ungkap Rektor kepada orang tua calon mahasiswa FK Unisba saat memberikan sambutan dalam kegiatan Open House Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) jalur Ujian Saringan Masuk (USM) Tahun Akademik 2021/2022 secara daring melalui Zoom Meeting, Minggu (08/08).
Menurutnya, penipuan ini ini terus berlangsung bahkan sempat menimpa dirinya. “Saya sempat dihubungi pelaku dan dijanjikan masuk FK Unisba dengan mentransfer sejumlah uang. Pelaku mengaku disuruh oleh Rektor Unisba untuk hubungi saya. Padahal saya Rektor Unisba yang coba ditipunya,” ungkapnya seraya tertawa.
Unisba pun lanjutnya, tidak bertanggung jawab jika ada korban yang sudah mentransfer sejumlah uang tersebut.
Rektor pun menegaskan bahwa Unisba tidak menyelenggarakan ujian susulan apalagi tambal sulam. “Jadi kalau ada yang mengundurkan diri, kami tidak menggantinya. Tidak ada cadangan. Kami rapat kelulusan dan pengumuman kelulusan hanya 1x saja. Tidak ada pengumuman susulan apalagi dalam bentuk lisan dengan cara meminta transfer uang,” jelasnya.
Disamping itu Rektor juga mengingatkan untuk tidak memaksakan putra/putrinya dalam menempuh studi di FK khusunya FK Unisba. “Hasil kelulusan yang diterima nanti merupakan hasil kerja keras Putra /putri Bapak/Ibu. Kita harus menghargai dan meng-support mereka tapi jangan memaksakan,” katanya.
Hal senada juga diutarakan Dekan FK Unisba, Prof. Dr. Nanan Sekarwana, dr., SpA(K)., MARS. Beliau meminta orang tua calon mahasiswa FK Unisba agar selalu melakukan pengawasan kepada putra/putrinya jika diterima di FK Unisba. Hal ini menurutnya karena dari pengalamannya sebelumnya, beberapa mahasiswa tidak serius dalam menempuh studi di FK Unisba sehingga tidak pernah mengikuti perkuliahan, tidak mengikuti ujian dan sebagainya dengan berbagai alasan.
“Jangan sampai usaha untuk masuk FK Unisba begitu susahnya tetapi begitu diterima tidak serius. Mohon bantuan dari orang tua untuk bisa ikut memantau. Ini sangat penting sekali katena kalau tidak ada yg memperhatikan maka persoalannya akan berbeda. Kami banyak sekali mendapatkan keluhan ternyata tidak pernah berhubungan dengan orang tua dan tidak pernah menyampaikan permasalahan yg muncul. Ini perlu bantuan,” ujarnya.
FK Unisba pun lanjutnya, sudah berusaha sebaik mungkin meminimalisir hal tersebut dengan menempatkan dosen wali untuk ikut membimbing mahasiswa. Pada kesempatan ini, sekitar 600-an peserta mengikuti kegiatan ini. Selain itu, dilaksanakan pula diskusi bersama Bendahara Badan Pengurus Yayasan Unisba, Aminuddin Irfani, SE., M.Si.; Wakil Rektor I, Prof. Ir. A. Harits Nu’man, M.T., Ph.D., IPM.; Wakil Rektor II, Prof. Dr. Atih Rohaeti Dariah, SE., M.Si. beserta jajaran pimpinan FK Unisba terdiri dari Dekan FK Unisba, Prof. Dr. dr. Nanan Sekarwana, Sp.A.(K), MARS.; Wakil Dekan I, Dr. dr. Santun Bhekti Rahimah, M.Kes.; Wakil Dekan II, dr. Lisa Adhia Garina, SpA., M.Si. Med.; Wakil Dekan III, Zulmansyah, dr., SpA., M.Kes.; serta Kaprodi Pendidikan Dokter, dr. Alya Tursina, Sp.S., MH.Kes., mengenai fasilitas, sarana & prasarana, pembiayaan perkuliahan, akademik, kuota yang diterima dan sebagainya. Disamping itu para orang tua juga memperoleh informasi mengenai profil dan perkembangan FK Unisba hingga saat ini yang disampaikan oleh Dekan FK Unisba.***
Radio Unisba - 24STATION
