KOMHUMAS-Universitas Ilsma Bandung (Unisba) bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), MES Kalladi College India, dan Universitas Sains Islam Malaysia menggelar Seminar Internasional bertema “Climate and Health Finance: Strengthening the Role of Green Banks and Financial Institution” yang diselenggarakan di Audiotorium Gedung Dekanat Unisba lantai 9, pada Selasa (14/5/2024).
Seminar ini menghadirkan tujuh orang narasumber terdiri dari Prof. Dr. Sri Fadilah, S.E., M.Si., Ak., CA., ACPA. (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisba), Prof. Dr. Cherumadathil Rajesh (MES Kalladi India), Prof. Dr. Ayappurackal Muhammed Shihab (MES Kalladi India), Prof Dr Amir Shaharuddin (Universiti Sains Islam Malaysia), Dr. Thevar Kunnath Jaleel (MES Kalladi India), Dr. Ima Amaliah, SE., M.Si., (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisba), dan Imansyah S.H., LL.M. (Kepala OJK Jawa Barat)
Pada kesempatan ini dilaksanakan pula pelantikan kepenguruan ISEI Komisariat Unisba Periode 2024-2027 yang diketuai oleh Dr. Kania Nurcholisah, S.E.,M.Si.,Ak., serta beranggotakan 27 orang.
Dr. Kania berharap, pelantikan komite ISEl Unisba ini akan menghasilkan solusi inovatif terhadap tantangan lingkungan dan kesehatan, serta mendorong masa depan yang berkelanjutan untuk semua. “Semoga acara ini menjadi landasan kokoh bagi langkah selanjutnya dalam mewujudkan masa depan yang berkelanjutan dan sehat,” ujarnya.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisba, Prof. Dr. Nunung Nurhayati, SE., Ak., M.Si., CA., mengatakan bahwa saat ini tantangan global begitu mendesaknya, dimana titik temu antara perubahan iklim dan kesehatan masyarakat memerlukan perhatian segera. “Dampak perubahan iklim sangat luas, mempengaruhi ekosistem, perekonomian, dan yang paling penting, kesehatan manusia. Dalam menghadapi tantangan tersebut, kebutuhan akan mekanisme keuangan yang inovatif semakin penting,” ungkapnya.
Menurutnya, seminar ini bertujuan untuk menciptakan hubungan antara iklim, kesehatan, dan keuangan, mengeksplorasi pendekatan baru dan praktik terbaik dalam memanfaatkan keuangan ramah lingkungan untuk kepentingan sistem lingkungan akademik kami. “Melalui dialog kolaboratif dan pertukaran pengetahuan, kami bercita-cita untuk memetakan arah menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan berketahanan,” tuturnya.
Prof. Nunung mendorong para peserta untuk secara aktif terlibat dalam diskusi, berbagi wawasan, dan menjalin kemitraan yang bermakna sehingga akan mendorong kemajuan nyata dalam upaya kolektif untuk mengatasi tantangan perubahan iklim dan kesehatan masyarakat yang saling terkait. “Bersama-sama, mari kita manfaatkan kekuatan keuangan sebagai kekuatan untuk melakukan perubahan positif, memastikan masa depan yang lebih sehat dan sejahtera bagi generasi mendatang,” ucapnya.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor IV Unisba, Dr Ratna Djanuarita S.H., LL.M., M.H. Dalam sambutannya beliau berharap seminar ini dapat menghasilkan pemikiran dan ide serta rencana implementasi yang lebih konkrit terkait green finance dan perkembangan sektor keuangan, serta diharapkan dapat menjadi milestone komitmen baru melalui kolaborasi dari berbagai unsur di masyarakat.
Warek IV mengungkapkan bahwa acara ini dapat menjadi tonggak baru dalam nilai-nilai abadi pertukaran akademik dan kerja sama. “Hal ini merupakan wujud keinginan bersama kita untuk melampaui batas geografis dan perbedaan budaya dalam mengejar keunggulan akademik, khususnya dalam topik yang akan dibahas hari ini, menuju tata kelola dan mekanisme yang lebih baik di sektor keuangan,” ujarnya.***