Komhumas – Tiga Perguruan Tinggi Swasta di Jawa Barat yakni Unisba, Unpas, dan IKIP Siliwangi mendapat kunjungan dari 12 PTS yang berada di bawah naungan LLDIKTI Wilayah I (Sumatera Utara), di Kampus II Unpas, Selasa (28/11). Tujuan dari kunjungan tersebut adalah untuk melakukan benchmark good practice implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Unisba, Unpas, dan IKIP Siliwangi.
Dalam kegiatan bertajuk “Best Practice Startegic Planning dan Implementasi MBKM Perguruan Tinggi Wilayah IV” hadir tiga narasumber dari masing-masing perguruan tinggi yakni Wakil Rektor I Unpas I Dr. Cartono, M.Pd., M.T., Wakil Rektor IV Unisba, Dr. Ratna Januarita, S.H., LL.M., M.H., dan Wakil Rektor III IKIP Siliwangi Dr. Wikanengsih, M.Pd. Dalam kegiatan tersebut masing-masing narasumber memaparkan program MBKM yang berhasil diterapkan di kampusnya.
WakiL Rektor IV Unisba Dr. Ratna Januarita, S.H., LL.M., M.H. mengatakan, dalam implementasi progam MBKM, Unisba mencoba membangun model heptahelix, Diharapkan melalui heptahelix ini, Unisba mampu menyediakan playground bagi mahasiswa untuk memanfaatkan berbagai bidang dari MBKM. Selain itu, Unisba juga membangun kekhasannya sendiri dengan mengedepankan visi untuk menghasilkan lulusan yang mandiri, maju, dan terkemuka.
“Kurikulum prodi untuk aspek utam harus mencirikan karakter 3 M, kemudian berbasis iptek, kompetensi, minat, bakat, dan potensi mahasiwa. Kemudian harus relevan internal dan eksternal. Segala aspek 7 C yakni communications, critical thinking, collaboration, creativity, cimputation logic, compassion, civic responsibility. Lalu dari aspek keislaman kami mencoba menanamkan nilai utlubul ilma minal mahdi ilal lahdi,” ujarnya.