KOMHUMAS – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Bandung (Unisba) menggelar Sidang Terbuka Senat dan Orasi Ilmiah pada Prosesi Milad ke-19 di Aula Utama, Jum’at (27/10). Di usianya yang ke-19 FK Unisba terus berkomitmen untuk menunjukkan kontribusinya dalam dunia kesehatan baik di tingkat lokal, nasional maupun Asia, salah satunya dengan mencapai akreditasi “Unggul” oleh LAM-PTKes baik di tahap akademik maupun tahap profesi.
Dekan FK Unisba, Dr. Santun Bhekti Rahimah, DR., M.KES., mengatakan, FK Unisba terus berupaya untuk meningkatkan peran pada pembangunan kesehatan bangsa dan kontribusinya dalam dunia kesehatan baik di tingkat lokal, nasional maupun Asia. Pada bulan Oktober 2023 ini, FK Unisba telah berhasil menyelenggarakan Forum Dekan AFKSI in conjunction with 3rd BICMHS yang dihadiri oleh 41 Fakultas Kedokteran Swasta se-Indonesia.
“Kerja sama di tingkat Asia telah dilakukan dengan beberapa institusi antara lain dengan University of Cyberjaya Malaysia, Management and Science University Malaysia, dan Republic Polytechnic Singapore. FK mengembangkan kerjasama dengan rencana penandatanganan Memorandum of Understanding dengan University of Occupational and Environmental Health (UOEH) Jepang dan Tanta University Mesir untuk keunggulan Kesehatan Masyarakat Industri. Fakultas Kedokteran Unisba juga mempersiapkan untuk mengembangkan kerjasama dengan Universitas Al-Azhar, Mesir untuk keunggulan spesifik nilai Islam,”ujarnya.
Dr. Santun mengatakan, dalam kurun waktu tahun terakhir, terdapat 12 prestasi membanggakan yang diraih oleh mahasiswa FK Unisba baik di tingkat Universitas maupun di tingkat nasional, pada bidang akademik maupun non akademik. Sementara untuk dosen, jabatan fungsional pada tahap akademik dan tahap profesi FK Unisba pada tahun akademik 2022/2023 mencapai 19 orang asisten ahli, 28 orang lektor, 16 orang lektor kepala dan 11 orang Guru Besar. Beliau menerangkan, pada tahun ini dari 20 pengajuan kenaikan jabatan fungsional, sejumlah 15 orang dosen sudah mendapatkan kenaikan jabatan fungsional, sementara 5 orang lainnya masih dalam proses.
Pada bidang penelitian, Dr. Santun mengatakan, pada tahun akademik 2022/2023 perencanaan dan implementasi kegiatan penelitian di FK Unisba disesuaikan dengan road map penelitian yang telah disusun. Total penelitian di FK Unisba berjumlah 40 penelitian dengan total pembiayaan sebanyak Rp. 2.435.010.116.
“Jumlah publikasi adalah sebanyak15 artikel dipublikasikan di jurnal nasional terakreditasi, jurnal internasional, dan jurnal internasional bereputasi. Beberapa dosen FK Unisba juga memiliki publikasi bersama dengan peneliti dari berbagai negara. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas dosen di FK Unisba semakin baik. Selain artikel, luaran non publikasi lainnya adalah Haki, Paten, dan Desain Industri,”jelasnya.
Sementara itu, Rektor Unisba, Prof. Dr. H. Edi Setiadi, SH., MH. mengatakan, di usia 19 tahun FK Unisba telah sejajar dengan Fakultas Kedokteran lainnya yang telah maju. Menurutnya torehan prestasi ini sangat membanggakan, namun beliau mengingatkan agar FK Unisba tetap ingat bahwa semua aktivitas yang dijalankan harus diarahkan semata-mata dengan niat pengabdian kepada Allah SWT.
“Sebagai seorang mujaddid atau innovator tentu saja Fakultas Kedokteran harus senantiasa melahirkan inovasi-inovasi baru. Tetapi kami menekankan kepada jajaran pimpinan Fakultas Kedokteran, terlepas dari berbagai rencana dan aksi yang sudah di susun, maka kompetensi lulusan harus diasah terus untuk menjalankan berbagai peran lainnya tadi, dan tentu saja tidak boleh dilupakan nilai-nilai Islam yang abadi dapat terus dipegang dan mewarnai semua peran yang dimainkan manakala sudah berhidmat di Masyarakat.”jelasnya.
Beliau berharap, nilai-nilai Islam harus terus ditanamkan kepada seluruh civitas, terutama kepada mahasiswa, mengingat tantangan peradaban di masa depan akan semamin berat. Menurutnya, perilaku masyarakat yang semakin berubah terkadang bertentangan dengan nilai yang kita anut sehingga pembinaan akhlak bagi mahasiswa harus menjadi concern utama bagi pimpinan fakultas karena Unisba tidak ingin melahirkan lulusan yang hanya kompeten tapi juga berakhlakul karimah. Feari