KOMHUMAS – Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung (FK Unisba), Dr. dr. R. Anita Indrayanti, M.Kes., mendapatkan apresiasi dari Rektor Unisba atas pencapaiannya dalam meraih gelar doktor di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran dengan masa studi 2,5 tahun. Rektor Unisba, Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H., memberikan apresiasi berupa uang tunai sebesar 45 juta rupiah di Ruang Rapat Gedung Rektorat Unisba pada Jumat (11/8).
Rektor memberi tanggapan bahwa dirinya bahagia memiliki SDM yang dapat menyelesaikan masa studi doktor sebelum habis masa studinya. “Doktorkan minimal 3 tahun, dia selesai 2,5 tahun. Ini menggembirakan dan bisa menjadi contoh bagi dosen-dosen lain yang sedang kuliah S3.” Ujarnya saat diwawancarai di ruang Rektor.
Ia juga mengatakan bahwa faktor utama keberhasilan studi lanjut adalah disiplin. Pihak universitas pun berupaya untuk memfasilitasi sepenuhnya karena memiliki kepentingan untuk mencetak seluruh dosen Unisba memiliki predikat Doktor.
R. Anita merasa bangga atas capaiannya dalam meraih gelar S3 di bidang ilmu kedokteran, meskipun ia harus mengalami 4 kali pengulangan dalam penelitiannya. “Begitu penelitian pertama dinyatakan gagal, memulai lagi yang kedua saya tidak buang waktu, jadi udah tahu saya gagal, berusaha build semangat lagi, sudah gitu maju lagi,” ujarnya saat diwawancarai di ruang rapat rektorat, Jalan Tamansari No. 20 Bandung.
Di sela-sela tugas mengajarnya sebagai dosen, Anita ingin fokus terlebih dahulu pada studi doktornya. “Meskipun di kasih waktu tidak full, karena saya mau fokus, kadang-kadang saya lepas semua schedule, jadi lebih fokus ke sekolah saya karena mau gak mau harus selesai. Jangan sampai sekolah tidak selesai, di kedokteran juga tidak mengajar, jadi wasting time ya mubazir,” tuturnya.
Anita merasa prosesnya bisa secepat itu karena mendapat dukungan dari sosok almarhum Prof. Dr. dr. Nanan Sekarwana, Sp.A(K), MARS., karena sebelum menyerahkan proposal, ia diminta almarhum untuk melakukan konsultasi dengannya. Ketika diserahkan, promotor langsung menyetujui seminar proposalnya dan ia melakukan seminar pada semester 2.
Ia juga berharap bahwa prosesnya dapat menjadi inspirasi bagi rekan-rekannya yang ingin melanjutkan studi. “Yang namanya sekolah, semua berjuang, hanya saja, cepat-atau lambat, kita harus sampai di akhir. Intinya, kalau mau sekolah, fokus. Jadi, kiatnya adalah tetap semangat, planning, dan fokus untuk selesai sekolah,” Tutupnya. (Aryana/Eki)