Milad Farmasi ke-15, Fakultas MIPA Unisba Segera Buka Program Studi Apoteker

KOMINPRO – Program Studi Farmasi Universitas Islam Bandung (Unisba) mengelar peringatan Milad ke-15, Sabtu (12/6). Di moment spesial itu, Wakil Rektor I Unisba Prof. Ir. A. Harits Nu’man, M.T., Ph.D., IPM mengatakan bahwa dalam waktu dekat, Unisba akan segera membuka program studi (prodi) pendidikan profesi apoteker untuk Fakultas MIPA. Peluncuran prodi baru ini, diharapkan terealisasi akhir tahun ini.

“Pembukaan prodi baru ini prosesnya cukup alot karena butuh waktu 4 tahun untuk mempersiapkan sarana, prasarana hingga kurikulum apoteker yang betul-betul berlandaskan islam . Alhamdulillah, April 2021 ini,  kami mendapat informasi bahwa usulan pendirian Prodi Profesi Apoteker sudah diberi izin untuk diassessment pada bulan Juli,” ujarnya.

Warek I berharap, setelah izin pendirian prodi pendidikan profesi apoteker ini keluar, pihak pengelola harus mampu menjalankan amanahnya sesuai target. Menurutnya, semua prodi dan fakultas harus mampu melaksanakan visi dan misi kampus yang tidak sebatas menghasilkan insan cerdas, unggul, dan kompetitif saja. Tapi juga menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi dan beraklahkul kharimah.

“Jadi, kita harus punya SDM yang mempuni, karena lulusan yang baik tak bisa terlepas dari SDM. Jadi untuk menghasilkan lulusan yang mampu bersaing secara global itu tidak terlepas dari peran SDM yang ada di dalamnya, termasuk tendik dan dosen,” jelasnya.

Ketua Milad-ke-15 Profi Farmasi, apt. Sani Ega Priani, M.Si., mengatakan, usia 15 tahun ini adalah salah satu pencapaian berharga bagi mereka. Banyak hal yang telah dilewati dalam 15 tahun perjalanan ini dan setiap baik buruknya yang menjadi pelajaran berharga untuk dapat melangkah maju dengan penuh semangat dan optimisme.

“Kami merasa sangat bersyukur sudah bisa berada di tahap ini. Sebagai bentuk rasa syukur, kami bertekad untuk terus berlajar dan berkembang menjadi program studi yang bisa bermanfaat untuk sekitar,” ujarnya.

Pada Peringatan Milad ke-15 ini, Farmasi Unisba menggelar berbagai rangkaian acara yang sudah mulai dilaksanakan dari awal tahun, tepatnya dari Februari 2021. Beliau menjelaskan, berbagai kegiatan tersebut adalah di bidang pendidikan untuk memotivasi dan memfasilitasi para dosen Program Studi Farmasi Unisba, untuk menyusun buku ajar dan buku teks.

Alhamdulillah dihasilkan 6 buku ajar dan 1 buku teks yang akan kami luncurkan di momen milad ini, yang keseluruhannya sudah diproses ISBN-nya,” katanya.

Selain itu, pada bidang penelitian para dosen di lingkungan prodi farmasi, bersama-sama menyusun book chapter atau bunga rampai tentang ‘Peran Farmasi di Era Pandemik Covid-19’. Beliau mengungkapkan, ada sekitar 12 artikel yang menyentuh berbagai aspek berkaitan dengan Covid-19, dimana sebagian besarnya diselaraskan dengan kekhasan Program Studi Farmasi Unisba, yakni berorientasi pada bahan alam dengan berlandaskan nilai-nilai islam. Pihaknya juga sudah menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Mekarwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Pada kegiatan PKM tersebut pihanya memberikan penyuluhan tentang Pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) dan pelatihan pembuatan obat batuk herbal.

“Selain itu, kami bekerja sama dengan warga sekitar membuat  kebun toga yang kami beri nama ‘Ubar-Hegar’ dengan disertai pelatihan penanaman TOGA. Dan masih ada beberapa kegiatan lainnya,” jelasnya.

Pada momen milad ini, prodi farmasi Unisba juga melaksanakan berbagai kegiatan yakni orasi ilmiah yang disampaikan oleh apt. Bertha Rusdi, Ph.D, peluncuran buku ajar dan bunga rampai, bincang alumni dengan tema ‘Peran Alumni Farmasi Unisba di Masyarakat’, dan peresmian pengurus ikatan alumni periode 2021-2023. (Feari)

Press ESC to close